Dua Warga Keracunan Roti,

Kimteng di Jalan Senapelan Pekanbaru Ditutup Sementara

Kimteng di Jalan Senapelan Pekanbaru Ditutup Sementara
Kimteng di Jalan Senapelan Pekanbaru Ditutup Sementara

PEKANBARU - Kedai kopi Kimteng di Jalan Senapelan, Kecamatan Senapelan mendadak di inspeksi mendadak oleh aparat gabungan dari Disperindag, BBPOM, Satpol PP dan Polresta Pekanbaru, Senin (24/07/17) sore. Sidak itu sendiri dilakukan aparat gabungan guna menindaklanjuti laporan dua orang warga yang mengaku keracunan usai mengkonsumsi roti selai di Kimteng tersebut.

"Jadi kita menindaklanjuti laporan warga yang merasa mual-mual setelah mengkonsumsi roti dan selai yang disediakan pihak Kimteng. Setelah kita temui pengelola (Kimteng Senapelan), pengelola yang bersangkutan bersedia menutup sementara Kimteng tersebut sampai kita selesai melakukan uji laboratorium sampel roti dan selai itu ke BBPOM," ujar Kepala Disperindag Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada riauterkini.com.

Dia menjelaskan, kejadian keracunan itu diduga karena tidak higienisnya roti selai yang disajikan. Bahkan penyajiannya juga selalu berpindah-pindah tangan sebelum sampai ke meja konsumen sehingga mudah menyebabkan masuknya bakteri.

"Sejauh ini laporan yang kita terima ada dua. Kita sudah ambil sampel roti dan selainya. Akan diperiksa dulu di BBPOM dan kita masih menunggu hasilnya nanti. Mulai besok, Kimteng tersebut juga akan tutup sementara sampai hasil pemeriksaan selesai," sebutnya.

Di lokasi yang sama, Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto mengatakan dirinya juga menerima pengaduan dari dua warga yang keracunan roti selai tersebut. Untuk itulah, ia menggandeng BBPOM, Disperindag dan Satpol PP untuk melakukan sidak ke lokasi.

"Jadi kita dapat pengaduan dari dua orang warga Pekanbaru. Ada yang mengeluh sakit ketika makan di TKP (Kimteng Senapelan) dan ada pula yang mengaku mual-mual setelah makan roti selai sarikaya di TKP. Pengaduan itulah yang kemudian kita tindaklanjuti bersama tim (Diperindag, BBPOM dan Satpol PP).

Sampel sudah kita ambil dan akan kita tunggu hasil pengujiannya nanti seperti apa. Apakah ada tidaknya unsur kesengajaan atau kelalaian dari pihak Kimteng juga masih kita selidiki," tutupnya.***

sumber : riauterkini.com

Berita Lainnya

Index