JAKARTA, - Masinton Pasaribu, anggota Komisi III DPR mengaku kesal atas sikap Novel Baswedan menolak diperiksa polisi atas kasus penyiraman air keras yang menimpa dirinya.
Apalagi, Novel sering blak-blakan bicara kepada media massa soal peristiwa yang terjadi pada Selasa,11 April 2017 lalu.
"Kenapa ngomongnya di media. Kalau beropini, ini namanya sedang berpolitik," ujarnya dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (5/8/2017).
Dia mengaku kesal dengan sikap Novel yang menolak di-BAP oleh penyidik kepolisian. Padahal, hal itu penting untuk segera mengungkap siapa pelaku penyerangan Novel.
"Kemudian kalau tidak percaya ke kepolisian, kami percayakan ke siapa kalau kasus ini tidak di-BAP," tuturnya.
Bukan itu saja, Politikus PDI Perjuangan itu pun mengkritik sikap pimpinan KPK. Pasalnya, pimpinan tidak menegur Novel yang lebih memilih berbicara di media ketimbang kepada kepolisian.
"Sampai sekarang ada enggak kita dengar pimpinan KPK mencegah agar (Novel) tidak tuding sana sini. Di swasta juga kalau bawahannya ngomong sana sini ditegur pimpinannya. Pimpinan KPK diam sampai saat ini," tuntas wakil ketua pansus angket itu.(put)
Sumber: JPG/ riaupos.co
Kesal Atas Sikap Novel Baswedan Tolak Diperiksa Polisi
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Novel Baswedan. (JPG)
Pilihan Redaksi
IndexJadi Walikota, Paslon AMAn Bakal Gelar Pasar Murah Setiap Bulan
H-7 Pencoblosan, Dukungan Untuk Kemenangan AMAn Mengalir Deras
Dipasangkan Tanjak Kehormatan, LHMB Siap Menangkan Paslon AMAn
Gesa Pembangunan Infrastruktur, Paslon AMAn Bakal Sulap Rumbai Jadi Rumbai Raya
Silaturahmi dengan Pj Wali Kota Pekanbaru, Paslon INTAN Siap Beresin Utang!
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Nasional
Polda Sumbar Berbagi Takjil dan Bingkisan Lebaran, Pererat Silaturahmi dengan Awak Media
Jumat, 14 Maret 2025 - 18:11:39 Wib Nasional
Rotasi Besar di Polda Sumbar, Sejumlah Kapolres Berganti, Pejabat Utama Dimutasi
Jumat, 14 Maret 2025 - 12:33:42 Wib Nasional
Rapat dengan Mendes, Syahrul Aidi Sampaikan Pertanyaan Kades Terkait Koperasi Desa Merah Putih
Jumat, 14 Maret 2025 - 12:21:45 Wib Nasional
Ahok Diperiksa Kejagung 10 Jam Terkait Dugaan Korupsi di Subholding Pertamina
Jumat, 14 Maret 2025 - 08:54:00 Wib Nasional