SELATPANJANG, - Hujan lebat turun yang mengguyur sebagian besar wilayah Kepulauan Meranti kecuali di Desa Lukit, Kecamatan Merbau, hujan yang turun hanya gerimis saja, pada dini hari telah memadamkan titik api akibat kebakaran hutan dan lahan. Kini pasukan pemadam di lapangan juga sudah ditarik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepulauan Meranti M Edy Aprizal, SE, MH yang dikonfirmasi, Rabu (2/8/17) kemarin, menginformasikan, kebakaran di Desa Gemala Sari dan Desa Tebun, Kecamatan Rangsang sudah padam setelah diguyur hujan. Sementara karhutla di Desa Lukit juga sudah padam, walaupun masih terdapat asap di beberapa titik.
‘’Kalau di Gemala Sari dan Desa Tebun memang telah padam dan hujan lebat yang terjadi sampai ke sana. Sementara yang di Lukit hanya gerimis, tapi api juga sudah padam di sana. Petugas kita hanya melakukan pendinginan saja,” kata Edy.
Menurutnya, saat ini tim pemadam di lapangan sudah berangsur pulang dan ditarik ke Selatpanjang. Dia berharap kebakaran tidak kembali terjadi di wilayah Kepulauan Meranti, khususnya di tiga lokasi kebakaran tersebut.
Kebakaran yang terjadi di Desa Lukit, Kecamatan Merbau telah terjadi sejak Rabu (26/7/17) lalu. Lahan yang terbakar mencapai lebih kurang 20 hektare.
Sedangkan karhutla di Desa Tebun dan Gemala Sari, Kecamatan Rangsang mulai terjadi pada Senin (31/7). Masing-masing desa luas lahan yang terbakar juga lebih kurang 20 hektare. Artinya total lahan yang terbakar di Meranti lebih kurang 60 hektare.
‘’Vegetasinya umumnya semak belukar. Kini terhadap lahan yang masih mengeluarkan asap, kita lakukan pendinginan,” kata Kepala BPBD Kepulauan Meranti.
Di tempat terpisah, Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Barliansyah SIK mengatakan, belum satupun tersangka yang ditetapkan dari ketiga lahan yang terbakar tersebut. Diakuinya saat ini masih proses lidik.
sumber: riaupos.co
Hujan Padamkan Tiga Titik Api di Meranti
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB
Ilustrasi
Pilihan Redaksi
IndexRapatkan Barisan, Sekjen DPP Demokrat Hadiri Rakerda Demokrat Riau
Paket Umroh Rp 27,5 Juta, RPW Bakal Berangkatkan Jemaah Perdana dari Riau
Pecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
CMSE 2025 : "Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang"
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Satu Terpidana Perambah Hutan di Siak Kecil Ditangkap, Empat Masih Buron
Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:52:40 Wib Lingkungan
Kawasan Operasi PHR Geger, Ditemukan Jejak Mirip Harimau Sumatera
Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:19:15 Wib Lingkungan
Aspandiar: Penertiban PETI Harus Konsisten dan Tuntas
Rabu, 08 Oktober 2025 - 12:52:27 Wib Lingkungan
Tak Gentar Hadapi Perlawanan, Polda Riau Tegas Lanjutkan Penertiban PETI di Cerenti
Rabu, 08 Oktober 2025 - 10:10:41 Wib Lingkungan
