.jpeg)
iniriau.com, MERANTI - Pemberlakuan PPKM level 4 di Pekanbaru mulai mempengaruhi transportasi laut. Diantaranya kapal dari Selatpanjang, Kepulauan Meranti tujuan Pekanbaru via Tanjung Buton memilih untuk beroperasi sementara.
Menurut Kepala Kesyahbandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP), Kelas IV Selatpanjang. Capt Ridha R melalui Petugas Keselamatan Berlayar KSOP Selatpanjang, Suharto mengatakan ada dua kapal cepat yang mengkonfirmasikan untuk tidak beroperasi sementara. Adapun dua kapal adalah Speed Boat Naga Line dan Meranti Express.
"Akibat penerapan PPKM level 4 di Pekanbaru dua kapal Speed Boat memilih tidak beroperasi sementara. Itu hanya disampaikan secara lisan saja oleh agen, untuk suratnya belum masuk," kata Suharto, Selasa (27/7/2021).
Keputusan dari manajemen, kedua armada tersebut tidak beroperasi sejak 27 Juli hingga 1 Agustus 2021 mendatang. Artinya keputusan tersebut hanya berlangsung beberapa hari saja.
"Hanya 5 hari saja mereka tidak jalan, setelah itu mereka akan beroperasi kembali," ungkapnya.
Langkah ini dilatarbelakangi oleh Penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diterapkan oleh Pemko Pekanbaru.
Dengan demikian mereka para pengusaha tidak mau mengambil risiko terhadap dampak minimnya penumpang pasca pemberlakukan pengetatan keberangkatan.
"Tentunya jika penumpang sedikit, omset mereka tidak menutupi biaya operasional," ujarnya.
Ditambahkan, walaupun kedua armada tersebut tidak beroperasi, namun masih ada kapal lainnya yang bisa digunakan masyarakat untuk bepergian ke Pekanbaru melalui Tanjung Buton.
"Walaupun dua kapal itu tidak jalan, kapal Jelatik masih beroperasi. Selain itu juga, masih ada Speed Boat seperti Verando, Tenggiri dan lainnya," pungkasnya.**
.jpg)
