iniriau.com, PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan di Riau masih terus terjadi. Bahkan meski Riau telah diguyur hujan selama dua malam namun satuan tugas (Satgas) kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Riau masih berjibaku memadamkan api kebakaran hutan dan lahan.
Untuk itu Gubernur Riau, Syamsuar, tetap mengingatkan kepada tim Satgas Karhutla agar tetap waspada dan mengamati seluruh daerah yang terpantau titik panas.
“Memang Karhutla sekarang terjadi dibeberapa daerah, sekarang Satgas Karhutla sedang membantu pemadaman di wilayah Dumai, termasuk daerah-daerah yang banyak titik panas. Ini memang kita tetap melakukan water bombing dengan Helikopter kita yang ada," ujar Gubri, Syamsuar.
Dijelaskan Gubernur Riau, meski kondisi Riau masih aman dari asap, namun tetap perlu diwaspadai, jika ada asap kiriman dari provinsi tetangga. Untuk itu, pihaknya telah mengajukan permintaan bantuan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), untuk membentuk awan hujan buatan. Mulai dari personel, kesiapan pesawat, dan kebutuhan garam untuk TMC.
Berdasarkan pantauan satelit Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, di Provinsi Sumatera Selatan terdapat 113 titik panas, Bangka Belitung 57 titik, dan Lampung 34 titik.
Sementara, untuk di wilayah Provinsi Riau, terpantau sebanyak 4 titik panas, diantaranya di wilayah Kota Dumai 2 titik, Bengkalis 1 titik, dan Rokan Hilir 1 titik.**
Sumber : mcr