Tolak PPKM Berkepanjangan Ratusan Mahasiswa Turun ke Jalan

Tolak PPKM Berkepanjangan Ratusan Mahasiswa Turun ke Jalan

Iniriau.com, Pekanbaru - Pemerintah dinilai gagal dalam menekan angka Covid-19. Selain itu penerapan PPKM yang berkepanjangan dinilai sudah diluar batas dan menyengsarakan masyarakat. Untuk itu ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Riau menggelar demonstrasi tolak kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hari ini, Jum’at (6/8/2021).

Menurut Koordinator Lapangan (Korlap), Aidil Kharis massa aksi bakal dipusatkan di simpang empat SKA Pekanbaru pada pukul 14.00 WIB. Sebelumnya, peserta akan berkumpul di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan secara serentak menuju simpang SKA lalu menggelar orasi mimbar bebas. 

Setelah itu, rencananya akan dilanjutkan dengan teater pedagang dan aparat, serta tabur bunga. 

Dari pantaun lapangan, hingga pukul 14.26 WIB mahasiswa masih berkumpul di UMRI. Aparat keamanan sudah berjaga di beberapa titik lokasi.

Jalanan juga mulai tampak macet karena massa mulai memadati titik kumpul.

Aksi ini dilakukan BEM Riau karena mahasiswa Riau menilai pemerintah gagal mengatasi polemik Covid-19.

Sekjen BEM Universitas Muhamadiyah Riau (Umri), Zikri mengatakan, 11 perguruan tinggi yang tergabung dalam BEM se-Riau turun ke jalan hari ini, Jum’at, 6 Agustus 2021.

Zikri berujar, ada tiga tuntutan yang akan disuarakan oleh mahasiswa. Tuntutan pertama adalah menolak penerapan PPKM dan sejenisnya yang berketerusan.

Kedua, terapkan new normal tanpa menunggu vaksinasi. Dan ketiga, pemerintah harus bertanggungjawab atas makin gawatnya imbas pandemi Covid-19 ini.

“Kami juga sudah mengunjungi ojek online dan UMKM. Masyarakat banyak yang menolak penerapan PPKM," katanya.

"Pemerintah sudah melewati batas, jadi kami menuntut konsep new normal. Namun meskipun penerapan new normal harus tetap jalankan protokol kesehatan," lanjutnya.

Zikri juga mengatakan, berdasarkan kesepakatan dengan perguruan tinggi lainnya yang ada di Pekanbaru, aksi yang mereka lakukan pada hari ini bukanlah aksi yang terakhir.

"Kami sudah sepakat aksi ini akan terus berkelanjutan sampai aspirasi kami didengar oleh pemerintah," pungkasnya. **

Berita Lainnya

Index