Iniriau.com, Pekanbaru - Varian delta covid-19 kini ditemukan di Provinsi Riau. Dilaporkan, ada enam warga Riau terpapar varian bar ini, berdasarkan hasil pemeriksaan labor di Jakarta. Enam kasus itu, dua diantaranya terdapat di Pekanbaru.
Satu kasus terdapat di Siak 1, Mandau 1 kasus, Kampar 1 kasus serta satu kasus lagi diderita oleh warga luar provinsi yang sedang berada di Riau.
"Ada enam kasus varian delta yang sudah ditemukan di Riau," kata Gubri, Rabu (11/8/21).
Varian delta mulai terdeteksi di Riau Mei lalu. Tetapi karena labor biomol di Riau memiliki keterbatasan dalam pengujian jenis sampel, sampel akhirya dikirim ke Jakarta Dari hasil sampel tersebut, enam warga Riau dipastikan positif terpapar varian delta.
"Kenapa baru sekarang diketahui, karena labor biomol kita punya tak bisa mendeteksi. Sementara hasil pemriksaan labor di jakarta baru sekarang diterima, dan hasilnya enam warga Riau positif terpapar varian delta," ungkap Gubri.
Orang nomor satu di Riau ini berharap masyarakat meningkatkan kewaspadaan, dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes).
"Mari kita bersama menjaga, dengan mengurangi mobilitas. tingkatkan prokes, seperti memaki masker, sering mencuci tangan serta hindari kerumunan," imbau Gubri lagi.
Varian delta disebut-sebut memiliki penularan yang lebih cepat dan lebih mematikan. Covid-19 Varian Delta menyumbang angka terbesar dengan risiko dirawat di rumah sakit lebih tinggi.
Covid-19 Varian Delta (B.1.617.2) merupakan mutasi dari Covid-19 yang telah menyebar (SARS-CoV.2 B.1.617). Sejak 14 Juni 2021 varian ini telah menyebar ke 74 negara, termasuk Indonesia.
Covid-19 Varian Delta dikategorikan sebagai virus yang mengkhawatirkan karena mengurangi netralisasi oleh antibodi secara signifikan.**
.jpg)
