Iniriau.com, Pekanbaru - Walikota Pekanbaru Dr. H. Firdaus, ST, MT, mememinta seluruh Rukun Warga (RW) untuk mengaktifkan kembali pos keamanan keliling (poskamling) 1x24 jam, untuk
membatasi pergerakan warga selama Pemberlakuan Pembatasa Kegiatan Masyarakat (PPKM) tingkat IV.
Pengetatan PPKM Level IV sampai ke tingkat RT/RW ini guna mengendalikan virus corona merata ke seluruh wilayah di Pekanbaru.
"Pada pengetatan PPKM tahap empat ini, struktur yang sebelumnya hanya sampai tingkat kelurahan, kini diperluas lagi. Kita buat poskonya sampai tingkat RW, dengan memfungsikan pos keamanan lingkungan satu kali 24 jam harus kontrol," kata wali kota, Jumat (13/ 8).
Melalui pos kamling, sebut walikota, ketua RW dan RT di bawah pengawasan Babinsa dan Bhabinkamtibmas akan mengawasi pergerakan warga di lingkungan masing-masing. Dengan demikian, warga yang keluar rumah hanya untuk urusan penting dan esensial.
"Itu fungsi siskamling yang kita minta dihidupkan lagi oleh pak RW. Tujuannnya untuk mengontrol yang keluar rumah dan keluar lingkungan hanya untuk urusan esensial. Bagi yang tidak, disarankan oleh pak RW dan pak RT agar di rumah saja," katanya.
Dengan begitu diharapkan upaya pemerintah kota untuk menekan wabah covid-19 dengan cara mengontrol pergerakan warga melalui penyekatan jalan protokol, bisa lebih efektif.
"Kita himbau kepada saudara-saudara kita, terutama di jam sibuk, pagi, siang dan petang, jika tidak perlu ada kepentingan jangan keluar. Cukuplah yang esensial saja yang bergerak, sehingga tidak membuat kemacetan di jalan-jalan," tutupnya.
Dari 1.074 angka penyebaran covid19 di Provinsi Riau, Jumat (13/8), setengah lebih penyebarannya ada di Pekanbaru. Tingginya angka kasus harian di Pekanbaru ini membuat ibu kota Provinsi Riau ini berada di zona merah, dan masuk wilayah PPKM Level IV.
Di Riau sendiri, dari 12 kabupaten kota, hanya satu yang zona oranye, selebihnya zona merah.**
.jpg)
