.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU - Warga Jalan KH Nasution digegerkan peristiwa gantung diri.Seorang remaja berinisial MR (15), ditemukan tewas gantung diri di halaman belakang Cefe Juice 665 Jalan KH Nasution, Kelurahan Maharatu, Mapoyan Damai, Senin (23/8/2021). Sebelum nekat gantung diri MR yang juga seorang pengamen sempat ribut dengan kekasihnya.
Kapolsek Bukitraya AKP Arry Prasetyo mengatakan, Temuan itu pertama kali diketahui oleh pemilik cafe yang hendak menutup cafenya, sekitar pukul 01.00 WIB. Korban yang sehari-hari sebagai pengamen ini ditemukan pemilik kafe sudah tergantung di rumah pondok.
"Saksi sebelumnya sempat melihat korban mengamuk sendiri sambil memukul dinding gerobak tempat dia tinggal. Rekan korban sempat menenangkan lalu meninggalkannya," ujar Kapolsek.
Ketika saksi hendak menutup kafe, dirinya mencari keberadaan korban yang biasa membantunya. Dirinya kaget mengetahui korban sudah tergantung di rumah pondok tepatnya belakang kafe.
"Adapun ciri-ciri korban saat ditemukan menggunakan baju kemeja panjang warna putih dan celana panjang. Kemudian kain hitam melilit leher yang diikat tali tambang jemuran," ujar Kapolsek.
Polisi melakukan olah TKP dan tidak menemukan adanya tanda kekerasan di tubuh korban.
"Pihak keluarga korban dalam hal ini orang tuanya sudah menerima sepenuhnya kematian korban dan menolak untuk dilakukan otopsi dikarenakan hendak segera dikebumikan," jelasnya.
Diketahui korban nekat gantung diri karena ribut dengan kekasihnya.
"Korban berselisih paham dengan pacarnya yang bekerja sebagai karyawan Sate Padeh yang berada tak jauh dari sekitar TKP. Korban selama ini memang sering mencoba melukai dirinya sendiri dengan cara menyayat pergelangan tangannya ketika habis bertengkar atau berselisih paham dengan pacarnya," pungkas Kapolsek.**
.jpg)
.jpeg)
.jpeg)