Polda Riau Tangani 20 Kasus Karhutla, 12 Perkara P21

Polda Riau Tangani 20 Kasus Karhutla, 12 Perkara P21

iniriau.com, PEKANBARU - Sebanyak 20 perkara kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Bumi Lancang Kuning. Jumlah ini terjadi
sejak Januari hingga Agustus 2021.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Pol Ferry Irawan, mengatakan, perkara kebakaran hutan dan lahan itu ditangani oleh Polda Riau serta sejumlah Satuan Wilayah.

" Ada 20 perkara dengan 24   jumlah itu, berkas 12 perkara sudah dinyatakan lengkap atau P-21 oleh kejaksaan." kata Ferry, Selasa (24/8/2021).

Ferry mengatakan untuk yang ditangani Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau terdapat satu perkara kebakaran hutan dan lahan, dengan satu orang tersangka dengan luas lahan terbakar 37 hektar. Berkas tersangka sudah lengkap dan tersangka sudah diserahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Sedangkan Polres Indragiri Hilir menangani 5 perkara dengan 7 orang tersangka dengan luas lahan terbakar 18 hektar. 

Menurut Ferry, dua perkara masih tahap penyidikan, satu perkara sudah tahap 1 (pelimpahan berkas ke kejaksaan), dan 2 perkara tahap II.

Kemudian, Polres Pelalawan menangani 2 perkara dengan 2 orang tersangka. Satu perkara masih dalam tahap penyidikan, dan 1 perkara tahap II. 

"Luas lahan terbakar mencapai 1,9 hektar lahan," kata Ferry.

Polres Bengkalis menangani 3 kasus dengan tiga orang tersangka perorangan, serta luasan lahan terbakar mencapai 3,5 hektar. Seluruh penyidikan perkara sudah rampung.

Selanjutnya, Polres Siak menangani 1 perkara dengan 1 orang tersangka dengan luas lahan terbakar 0,04 hektar. 

"Polres Dumai 2 kasus dengan 2 tersangka, dan lahan terbakar mencapai 10,25 hektar," tutur Ferry.

Sementara itu, Polres Kepulauan Meranti mengusut 1 perkara dengan 1 tersangka yang telah rampung penyidikannya. Luas lahan terbakar 5 hektar. 

Terakhir, Polres Kampar menangani 2 dengan 2 tersangka. Adapun 1 perkara telah tahap I, dan sisanya telah tahap II. Di sana, tercatat 1,5 hektar lahan terbakar.**

Sumber: mcr

Berita Lainnya

Index