Pekanbaru, iniriau.com-Ketua Umum Percasi Riau terpilih periode 2021-2025, Kordias Pasaribu mengatakan siap menjalankan amanah untuk melahirkan atlet-atlet catur Riau berprestasi.
"Sebagai ketua, saya siap menjalankan amanah dalam merekrut, membina, dan melahirkan atlet-atlet catur di Riau. Kami akan berupaya dan bekerja keras, baik itu Percasi Riau dan Percasi Pekanbaru dan kabupaten bersinergi agar catur dicintai sampai ke pelosok. Saya berharap kedepannya mereka bisa mengharumkan nama provinsi Riau khususnya, Indonesia umumnya," ujar Kordias.
Kordias yang juga mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI periode mendatang ini berharap semua pengurus Percasi Riau dan Percasi kota serta kabupaten bisa bekerja sama mengatasi tantangan-tantangan yang ada nantinya.
"Setiap target tentu punya tantangan, tetapi tantangan itu untuk menguatkan. Itulah gunanya bersinergi dengan pengurus untuk menentukan langkah apa yang harus dilakukan, karena saingan kita tidak hanya didaerah saja, tapi juga ditingkat nasional dan internasional," ujarnya.
Sementara itu, Ahmad Syaharrofie yang pernah menjabat sebagai ketua Umumum Percasi Riau selama dua periode berharap pengurus baru percasi benar-benar melakukan pembenahan, karena prestasi olahraga catur saat ini sedikit menurun.
"Terakhir ketika kita, Riau menjadi tuan rumah PON 2012, atlet catur kita hanya meraih 1 medali perak dan 1 medali perunggu. Memang sangat disayangkan sekali," ujarnya saat ditemui di acara pelantikan pengurus Percasi Riau 2021-2025, d Jl. Gajah Mada No.14, Pekanbaru, Sabtu (18/9) di Pekanbaru.
Gubernur Riau, Drs. H. Syamsuar yang hadir dalam acara pelantikan pengurus Percasi Riau, mengharapkan pengurus baru bisa membina atlet-atlet catur Riau.
"Pengurus baru Percasi Riau ini diharapkan bisa membina prestasi atlet catur lebih baik lagi, karena banyak atlet catur didaerah yang perlu pembinaan," sebut gubri.
Dalam kesempatan ini, pengurus Percasi Riau juga mengadakan simultan pertandingan catur, yaitu pecatur junior dari 12 kabupaten dan kota di Riau melawan Grand Master Catur Indonesia, yang juga Ketua Umum PB Percasi, Utut Adiyanto.
Salah seorang pecatur junior, Hamizan Malik Yasir, berusia 9 tahun mengaku senang bisa ikut di simultan pertandingan tersebut.
"Senan main catur karena menantang. Tantangan itu diakhir gamenya," ujar siswa SD IT Insan Utama 2, yang juga pernah meraih medali perunggu di Kejurnas Aceh, tahun 2018 lalu.**