Zulkarnain Kembali Nahkodai PPP Pekanbaru

Zulkarnain Kembali Nahkodai PPP Pekanbaru
PPP Kota Pekanbaru kembali menetapkan Zulkarnain sebagai Ketua DPC PPP Kota Pekanbaru periode 2021-2026.

Iniriau.com, PEKANBARU - Hasil Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Pekanbaru kembali menetapkan Zulkarnain sebagai nahkoda untuk kali yang kedua.

Zulkarnain yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru itu, diamanahkan menjadi Ketua DPC PPP Kota Pekanbaru periode 2021-2026. Penetapan Zulkarnain melalui lima orang formatur yang sebelumnya dipilih  peserta Muscab, sesuai peraturan organisasi PPP.

Ada pun komposisi lima tim formatur itu terdiri dari satu orang pengurus dewan pimpinan pusat (DPP), satu orang dari pengurus dewan pimpinan wilayah (DPW), satu orang dari pengurus DPC serta dua orang dari utusan pengurus anak cabang (PAC).

Utusan dari DPP adalah DR Abdul Qoyyum Aljabar, dari pengurus DPW Harni, dari DPC Zulkarnain dan dua utusan dari PAC adalah Syaruwan dan Muhammad Iskandar formatur PAC.

Peserta Muscab memberikan waktu selama 20 hari kepada tim formatur untuk menyusun kepengurusan DPC PPP Pekanbaru periode 2021-2026.

Keseluruhan formatur yang ikut musyawarah pada prinsipnya menerima dan mengakomodir aspirasi yang disampaikan pengurus PAC dan DPC. Disepakati bahwa DPC PPP Pekanbaru akan kembali dipimpin oleh Zulkarnain. Namun hal ini belum merupakan suatu keputusan, karena nanti SK DPC yang mengeluarkan adalah DPP.

"Kita akan menghadapi peperangan pada 2024, waktunya pendek sekali hanya dua tahun. Kita harus bekerja keras, kita harus bersatu untuk mengijaukan kembali PPP di Pekanbaru," kata Zulkarnain, usai kembali didaulat sebagai Ketua DPC PPP Pekanbaru.

Zulkarnain juga dirinya akan mengambil langkah untuk membesarkan PPP kota Pekanbaru. Pertama ia akan melakukan penataan internal komposisi, mencari pengurus dan ia ingin komposisi yang ini komposisi yang terbaik.

Target selanjutnya, kata Zulkarnain adalah, kerja keras agar satu kursi di DPRD Pekanbaru saat ini akan bertambah menjadi tujuh kursi.

"Kalau kita mau kerja keras, insya Alla pasti bisa," tukasnya.**

Berita Lainnya

Index