Pekanbaru, iniriau.com-IGPP Siak menundukkan klub Meranti A, dengan skor 2-0, pada Kejurda Sepak Takraw Antar Klub Se-Riau, di GOR Sepak Takraw Purna MTQ, Minggu (31/10). Tak tanggung-tanggung, IGPP Siak menang 2 set langsung dengan catatan skor 21-16, dan 21-17. Pertandingan sepak takraw Minggu sore tersebut berlangsung sengit. Kedua klub yang berlaga saling mengejar poin, namun sang dewi fortuna berpihak pada klub sepak takraw asal Siak ini, dan mengantarkannya menjadi juara pada iven olahraga tingkat daerah tersebut.
Atlet sepak takraw IGPP Siak, B. Sabani merasa bangga dengan hasil pertandingan hari ini. "Alhamdulillah, kami satu tim sangat bangga dengan hasil hari ini. Ini hasil perjuangan kami, dan kami berjuang bersama. Kami berharap kedepannya bisa lebih baik lagi," ujar Sabani.
Rasa bangga juga terlihat dari pelatih takraw IGPP Siak, Firdaus. Pria berkaca mata ini sangat antusias dengan hasil pertandingan hari ini.
"Alhamdulillah, kita juara hari ini. Mudah-mudahan kedepannya bisa lebih baik lagi dan kami tetap terus bersemangat untuk berlatih dan menjadi juara di iven sepak takraw lainnya," sebut Firdaus.
IGPP Siak berhasil menyabet trophy juara 1 dan uang pembinaaan sebesar Rp. 5.000.000,-. Sedangkan Meranti A yang harus puas menjadi juara 2, berhasil membawa pulang trophy serta uang pembinaaan sebesar Rp. 3.000.000,-.
Sedangkan juara ketiga ditempati klub sepak takraw PPLP A, yang mendapat trophy dan uang pembinaaan sebesar Rp. 2.000.000,-
Kejurda Sepak Takraw Antar Klub Se-Riau ini, berlangsung dari 30-31 Oktober 2021. Kejurda ini diikuti oleh 24 klub sepak takraw yang ada di Riau. IGPP Siak bersama tiga klub lainnya berhasil melaju ke babak semifinal. Di babak semifinal, IGPP Siak berhasil menghentikan langkah klub sepak takraw Meranti B dan melaju ke final. Di laga final IGPP Siak bertemu dengan klub Meranti A dan menang atas Meranti A, 2-0.
Sementara itu, Ketua Pengprov PSTI Riau Rudianto Manurung menjelaskan Kejurda Sepak Takraw ini bertujuan untuk menjaring bibit atlet unggul.
"Kejurda ini memang bertujuan untuk seleksi atlet sepak takraw yang unggul. Selain itu, PSTI Riau juga ingin membangun klub sepak takraw di Riau. Kita akan cari bibit dari klub-klub tersebut. Kalau mereka tidak masuk pelatnas, kita akan tampung mereka. Kita akan siapkan mereka untuk ikut pembinaaan sehingga menjadi atlet sepak takraw yang berkualitas," jelas Rudianto yang baru enam bulan menjabat sebagai Ketua Pengprov PSTI Riau.**
.jpg)
