.jpeg)
iniriau.com, PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar memastikan kegiatan gerakan wakaf di daerah sama sekali tidak terganggu dengan adanya pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Gubri usai Pelantikan Pengurus BWI Riau di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Rabu (3/11/21).
“Tidak, kagiatan wakaf kita sama sekali tidak terganggu dengan adanya pandemi Covid-19,” tuturnya.
Dia menambahkan, ada banyak strategi yang bisa dilakukan daerah untuk menggerakan masyarakat untuk berwakaf.
“Seperti gagasan yang disampaikan Pa Ketua BWI, kalau setiap orang nikah harus berwakaf, itu saja sudah besar. Apalagi kalau gerakan wakaf Rp1.000 itu jalan,” sebutnya.
Setelah dilantiknya pengurus baru BWI Provinsi Riau, Gubri mendorong agar literasi wakaf di daerah-daerah harus segera dilaksanakan.
Menurutnya, gerakan wakaf harus segera dilakukan mengingat keuntungan yang didapat sangat besar untuk kesejahteraan masyarakat.
Ketua BWI Mohammad Nuh, dalam kesempatan itu juga menuturkan bahwa berwakaf bukan cuma untuk tabungan di akhirat.
“Bahkan, dampaknya sudah bisa dirasakan di dunia ini, dengan hadirnya rumah sakit wakaf, lembaga pendidikan wakaf, dan hal lainnya yang memang menunjang kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.**
