Konversi BRK Menuju Syariah Jadi Agenda Penting Dalam RUPS

Konversi BRK Menuju Syariah Jadi Agenda Penting Dalam RUPS
Konversi BRK Menuju Syariah Jadi Agenda Penting Dalam RUPS- foto: int

iniriau.com,PEKANBARU - Konversi Bank Riau Kepri (BRK) Syariah hingga penghujung tahun ini belum juga terwujud. Padahal Dirut BRK, Andi Buchori menargetkan konversi BRK selesai dalam satu tahun. Mengingat rencana konversi BRK menuju bank umum syariah ini menjadi visi misi dari Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.

Asisten II Setdaprov Riau, Eva Refita, Kamis (11/11/2021), mengungkapkan, hingga saat ini konversi BRK masih terganjal di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tak kunjung mengeluarkan izin konversi. Sebab masih ada sejumlah persyaratan yang belum bisa dipenuhi oleh BRK.

"Konversi BRK menuju syariah masih dalam proses di OJK," kata mantan kepala Dinas PTSP ini.

Saat disinggung apakah konversi akan tercapai pada tahun ini, Eva masih ragu. Sebab saat ini sudah berada dipenghujung tahun, namun konversi belum juga terwujud.

"Sepertinya belum, tapi nanti di Desember kita minta itu digesa, sekarang masih berproses semua," ujarnya.

Sementara Pakar Ekonomi dari Universitas Islam Riau Boy Samsul Bakhri menyarankan kepada para pemegang saham BRK agar menjadikan isu konversi yang mandeg ini dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS LB). Dimana RUPS-LB akan digelar, Senin (15/11/2021) mendatang. Sebab RUPS bisa menjadi momentum bagi para pemegang saha untuk melakukan evaluasi dan perbaikan.

"‎Kami menyarankan agar dalam RUPS nanti isu konversi ini dibahas oleh para pemegang saham, kemudian dianalisa, diidentifikasi apa yang ‎menyebabkan konversi ini belum tercapai, sehingga bisa dicarikan solusinya," paparnya.**

Berita Lainnya

Index