PLN Resahkan Warga, Paksa Alihkan ke Token

PLN Resahkan Warga, Paksa Alihkan ke Token
Logo PLN

PEKANBARU - Tindakan petugas PLN Rayon Panam meresahkan konsumen. Karena  memaksa konsumennya yang menggunakan meteran biasa beralih ke token.

Ini dialami Leni warna Kelurahan Sialangmunggu, Selasa (12/9/17) siang. Ibu rumah tangga beranak lima itu sangat kaget ketika beberapa orang petugas dari PLN mendatangi rumahnya dengan maksud menukar meterannya ke token.

Padahal, Leni dan suaminya Rudi tidak pernah mengajukan permohonan pergantian meteran dirumahnya ke token.

Karena tak bersedia diganti. Petugas PLN kemudian berdalih bahwa Leni pernah menunggak pada bulan Juli lalu. Tunggakan tersebut sudah dibayar ke kantor rayon Panam. Dengan demikian, Leni tidak mempunyai utang tunggakan dengan PLN.

Sementara pada bulan-bulan berikutnya saban bulan dibayar tanpa telat.

Namun, petugas PLN yang mendatangi rumah Leni berkeras mau mengganti meter yang sudah bertahun-tahun terpasang aman dan tak ada kerusakan diganti dengan token.

Alasannya, Leni telah menandatangani surat pernyataan. Padahal, Leni tidak pernah mengajuan pergantian ke token.

Tentang sempat menunggak pada bulan Juli itupun dijadikan alasan pihak petugas PLN rayon panam saat berkomunikasi dengan Rudi suami Leni.

"Dalam riwayat pembayaran bapak, pernah menunggak pada bulan Juli. Makanya ditukar dengan token," kata petugas tersebut yang diketahui bernama Arif.

Namun, ketika Rudi juga mengungkap bahwa PLN juga sering mati hidup listrik namun, tidak ada kompensasi kepada pelanggan, petugas PLN hanya terdiam.

Selain itu, dari pengamatan Rudi yang sudah bertahun-tahun menjadi pelanggan PLN, belum ada tindakan tegas dari pimpinan PLN terhadap petugas yang bertanggungjawab atas hidup matinya listrik.

Dengan demikian, ungkap Rudi lagi, pihak PLN yang diberi monopoli masalah listrik tidak membuat pelanggan nyaman. Tetapi, sebaliknya.

Petugas PLN akhirnya membatalkan menukar meteran setelah Rudi menelepon Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) dan Humas PLN Wilayah Riau-Kepri, Dwi Suryo.

Kepada Rudi, Dwi meminta nomor ID pelanggan serta alamat rumah.

Terkait kengototan PLN menukar meteran listrik konsumen ke token diduga ada sesuatu. Diduga meteran token merupakan proyek baru PLN. (rima)

Berita Lainnya

Index