Iniriau.com, MERANTI - Kabupaten Kepulauan Meranti dihebohkan dengan pesan berantai di grup WhatsApp terkait perekrutan tenaga honorer khusus guru di Kabupaten pemekaran Bengkalis tersebut. Hal ini disambut antusias masyarakat, pasalnya dikabarkan perekrutannya tanpa tes.
"Bersiaplah para guru honorer daerah maupun komite sekolah, untuk masuk dalam seleksi guru honor dengan syarat memenuhi kriteria seperti yang diinginkan. Salah satunya adalah harus S1. Tanpa tes."
Begitulah bunyi pesan yang menghebohkan para di Meranti tersebut. Namun Pemkab Meranti memastikan hal itu hoaks alias tidak benar.
" Kabar yang disampaikan pesan berantai itu tidak benar. Itu disebarkan oleh oknum tidak bertanggungjawab." kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Meranti yang juga Sekretaris Tim Evaluasi Tenaga Non PNS Kabupaten Kepulauan Meranti, Bakharuddin, Rabu (12/1/2022).
Yang benar adalah pihaknya akan mengadakan ujian seleksi pada Kamis (13/1/2022) besok. Ujian seleksi diperuntukkan bagi guru-guru non-PNS yang sudah masuk dalam data base BKD.
"Jadi peserta seleksi nantinya mereka yang sudah masuk data base. Jadi, peserta yang akan mengikuti ujian harus membawa KTP dan SK Honorer terakhir," ujarnya.
Untuk itu, masyarakat diminta tidak mempercayai isu atau kabar tidak benar yang banyak beredar. Jika mendapatkan kabar yang belum pasti kebenarannya, diminta tidak ikut untuk membagikan atau menyebarkan.**