iniriau.com, Pekanbaru - Sebanyak 19 Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK-SP) di Kota Pekanbaru sudah melaksanakan Musyawarah Kelurahan Pertanggungjawaban Tahunan (MKPT) tahun buku 2021.
Sembilan belas kelurahan itu yakni, Kelurahan Delima, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kelurahan Kampung Tengah, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kelurahan Air Hitam, Kelurahan Limbungan Baru, Kelurahan Tanjung Rhu, Kelurahan Rumbai Bukit, Kelurahan Kedung Sari, Kelurahan Simpang Tiga, Kelurahan Tangkerang Utara, Kelurahan Sago, Kelurahan Sukajadi, Kelurahan Sidomulyo Timur, Kelurahan Tuah Karya, Kelurahan Kampung Melayu, Kelurahan Sekip, Kelurahan Umban Sari dan Kelurahan Meranti Pandak.
Menurut Koordinator Daerah (Korda) Program Pemberdayaan Kelurahan (PPK) Pekanbaru, Mas Untung HN SA.g data per Desember tahun 2021 PPK Pekanbaru telah mencairkan dana sebesar 293.515.996.971 kepada 58 kelurahan. Dana tersebut bersumber dari APBD Provinsi Riau Rp 15 miliar untuk 30 Kelurahan. Sementara dari APBD Kota Pekanbaru Rp 14,1 milyar untuk 28 Kelurahan.
Adapun rincian, di antaranya untuk 56 kelurahan dana bergulir sebesar Rp 500 juta, sedangkan untuk 2 kelurahan yakni Sidomulyo Barat dan Simpang Baru sebesar Rp 550 juta. Maka berdasarkan laporan keuangan pada tahun 2021 bahwa dari dana Rp 29,1 miliar, telah digulirkan ke masyarakat sebesar Rp 26.415.996.971 miliar. Dimana disalurkan kepada 36.685 pemanfaat UEK-SP se Pekanbaru. Mereka bergerak di bidang perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan, industri kecil dan jasa.
" Artinya tingkat kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap program pemberdayaan keluarahan yaitu uek-sp masih tinggi apalagi di masa pandemi covid-19 dua tahun belakangan ini. Contoh saja salah satu sisa hasil usaha (SHU) atau laba di UEK-SP Tuah Karya Kelurahan Tuah Karya, dari tahun lalu 2020 sebesar 73.478.930 meningkat di tahun buku 2021 sebesar 76.964.110 ," ungkap Korda PPK Mas Untung.
Selain itu juga, dilihat dari sisi tingkat pengembalian Uek-Sp se Pekanbaru sebesar 93,85 persen artinya perkembangan dana dari 29,1 milyar sudah berkembang menjadi 36,6 milyar hal tersebut di sampaikan pada setiap tahun buku yang haris dilakukan oleh setiap uek-sp pada musyawarah kelurahan pertanggungjawaban tahunan (MKPT) sebagai wujud transparansi program terhadap masyarakat.
"Tentunya progres atau perkembangan dana bergulir bagi masyarakat ini kita sampaikan pada setiap MKPT di UEK-SP se Pekanbaru. Seperti diketahui total sisa hasil usaha pada tahun buku 2021 sebesar 822.937.540 dengan SHU tertinggi yaitu UEK-SP Tuah Karya Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tuah Madani sebesar 76.964.110 ," jelas Mas Untung.**
