Faktor Cuaca Sebabkan Harga Sembako Naik

PEKANBARU - Harga bahan pangan yang tersebar di pasar Tradisional seluruh Kota Pekanbaru, Senin, 2 Oktober 2017 rata-rata naik Rp2000,- dan Rp 6.000.

Hal ini diungkapkan Kepala bidang (Kabid) Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman melalui telepon genggam, Senin, 2 Oktober 2017.

Mas Irba yang akrab disapa Irba itu mengatakan seluruh bahan pokok mengalami kenaikan yang signifikan.

Cabe Bukittinggi naik Rp 2.000 dari Rp 24.000 naik menjadi Rp 26.000,-. Cabe Medan naik Rp 6.000 dari harga Rp28.000 naik menjadi Rp 34.000,-

" Untuk cabe Hijau turun Rp 6.000 dari harga Rp 26.000 turun ke Rp 20.000, cabe rawit turun harga Rp 2.000 dari harga Rp 34.000 turun ke harga Rp 32.000," kata Irba.

Irba juga menambahkan, untuk bawang merah juga turun Rp 2.000, dari harga Rp 20.000 turun Rp18.000. Bawang putih harga masih stabil Rp 20.000.

Wortel dari harga Rp 12.000 naik menjadi harga Rp 14.000, Buncis dari harga Rp 10.000 turun menjadi harga Rp 8.000 dan Mentimun dari harga Rp 8.000 turun harga ke Rp 7.000," ungkap Irba, bahwa harga tersebut kemungkinan bertahan sampai Kamis, 5 Oktober 2017.

" Kenaikan harga ini adanya angkutan pada pendistribusian mengalami kendala, terutama saat memasuki musim hujan, mobil pengangkutan tidak ingin mengambil resiko tinggi, mereka lebih baik menunda keberangkatan, " ujar Mas Irba. (rima)