iniriau.com,PEKANBARU - Lahan kosong seluas 4.310 meter persegi milik Pemerintah Provinsi Riau disewa pihak ketiga. Nilai sewa sebesar Rp1,7 miliar lebih.
Lahan kosong itu, terletak di samping Pasar Buah Pekanbaru. Areal nantinya dijadikan lahan parkir, oleh PT Dinamika Buah Nusantara, terhitung 18 Februari 2022 sampai dengan 18 Februari 2027. Lahan ni sebelumnya, dalam kondisi semak belukar.
"Iya lahan kita yang berada di samping Pasar Buah disewa pihak ketiga untuk lahan parkir Pasar Buah," kata Sekdaprov, Kamis (12/5/22).
Menurut SF Hariyanto lagi, maka Pemprov Riau bisa menerima pendapatan dari pemanfaatan lahan tidur. Hal ini juga sekaligus menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Pemprov Riau
"Ini memang anjuran pemerintah, dalam rangka optimalisasi aset, dari pada menjadi lahan tidur, lebih baik kita maksimalkan untuk meningkatkan PAD," terangnya.
Dipaparkan, sesuai kontrak uang sewa lahan parkir itu sebesar Rp342,6 juta pertahun. Jika dikalkukasikan selama lima tahun, maka nilai kontraknya sebesar Rp1,713 miliar.
Disampaikan Sekdaprov lagi, nilai kontrak tersebut berdasarkan penilaian dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) di Pekanbaru.
Mantan pejabat Kementerian PUPR ini juga sempat membandingkan uang deviden yang didapat dari hotel hotel Aryaduta yang cuma Rp200 juta oleh PT Lippo Karawaci sebagai pengelola.
Padahal lokasi Hotel Aryaduta dekat dengan kawasan strategis, tepatnya di jalan Diponegoro Pekanbaru samping Taman Kota Pekanbaru dan hanya selemparan batu dari Kediaman Gubernur Riau.
Sedangkan lahan parkir Pasar Buah disewa dengan kondisi masih semak. Lahan ini berada di samping Pasar Buah Pekanbaru, berdekatan dengan jembatan Siak IV Pekanbaru.**