MUARA BASUNG, - Untuk kesekian lakinya konflik antara manusia (petani) dengan gajah liar terjadi di Kabupaten Bengkalis, Riau, Sabtu (11/11/17) kemarin. Kali ini terjadi di Jalan Padat Karya, Dusun Sialang Rimbun, Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir.
Dimana seekor gajah jantan liar mengamuk dipemukiman warga di desa tersebut dan mengakibatkan seorang warga bernama Tukiya (50) tewas diinjak binatang raksasa itu.
Nenek berusia setengah abad itu tewas diserang gajah saat menyadap karet di kebunnya yang hanya berjarak beberapa puluh meter dari rumahnya.
Kejadian ini berawal ketika Sabtu pagi, seekor gajah jantan liar menghampiri Amir yang tengah menyadap karet dikebunnya.
Melihat ada gajah, Amir berlari menyelamatkan diri ke kebun Tukiya yang sehamparan dengan kabunnya. Namun, binatang raksasa itu menguber Amir.
Sambil berlari menjauhi gajah, Amir berteriak agar Tukiya yang tengah menyadap karet di kebun miliknya menyelamatkan diri, karena ada gajah yang mengamuk.
Namun, tiba tiba gajah tersebut berbalik arah mengejar Tukiya. Melihat hal itu, Tukiya berusaha menyelamatkan diri. Namun, malang. Lari wanita berusia setengah abad itu kurang cepat. Korbanpun diserang dan diinjak oleh binatang berbelalai itu.
Konflik antara gajah dan manusia sudah sering terjadi di Kecamatan Pinggir, Bengkalis, Riau. Diduga pemicunya karena Suaka Margasatwa Balai Raja, Bengkalis sudah porak poranda.
Dari luasan 28 ribu hektare yang diperuntukan untuk habitat gajah, kini hutan lindung Balai Raja hanya tersisa 20 hektar. Karena sudah beralih fungsi menjadi kebun karet dan sawit.
Untuk itu, penggiat lingkungan mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan agar mencari solusi untuk meredam konflik manusia dengan gajah. (Rima)
Nenek Tukiya Tewas Diserang Gajah Liar
Redaksi
Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Ilustrasi
Pilihan Redaksi
IndexPecah Rekor, UMRI Bakal Gelar Wisuda Selama 2 Hari
FinEXPO 2025, OJK Riau Ajak Masyarakat Melek Finansial
CMSE 2025 : "Pasar Modal untuk Rakyat, Satu Pasar Berjuta Peluang"
Pesona Tepian Batang Mandau, Dongkrak PAD Desa Melalui Event Wisata
Satya JKN Award 2025, Wujud Gotong Royong Bangsa Lindungi Pekerja
Tulis Komentar
IndexBerita Lainnya
Index Lingkungan
Satu Terpidana Perambah Hutan di Siak Kecil Ditangkap, Empat Masih Buron
Kamis, 16 Oktober 2025 - 10:52:40 Wib Lingkungan
Kawasan Operasi PHR Geger, Ditemukan Jejak Mirip Harimau Sumatera
Selasa, 14 Oktober 2025 - 07:19:15 Wib Lingkungan
Aspandiar: Penertiban PETI Harus Konsisten dan Tuntas
Rabu, 08 Oktober 2025 - 12:52:27 Wib Lingkungan
Tak Gentar Hadapi Perlawanan, Polda Riau Tegas Lanjutkan Penertiban PETI di Cerenti
Rabu, 08 Oktober 2025 - 10:10:41 Wib Lingkungan