iniriau.com,PEKANBARU - Dualisme kepengurusan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), terpampang di Gedung LAMR. Baleho ucapan hari jadi LAMR itu dengan versi pengurusan yang berbeda, terpampang di pintu gerbang masuk gedung adat tersebut.
Dua beleho itu sama-sama mengucapkan Hari Jadi ke-52 LAMR. Terpampangnya baleho oleh kepengurusan berbeda dengan ucapan yang sama itu, menjadi perhatian masyarakat yang melewati gedung LAMR yang terletak di Jalan Diponegoro.
Pada sisi sebelah kiri, merupakan baliho ucapan HUT ke-52 LAM Riau, dari kubu LAM versi Marjohan. Dimana dalam baliho tersebut terpampang foto Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution. Kemudian terpasang juga foto dari Datuk Seri H Marjohan Jusuf sebagai Ketum MKA, dan disandingkan dengan Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, yang merupakan Ketum DPH LAM Riau.
Baliho tersebut ditambah tulisan "tegap langkah kembali ke khittah bersatu padu untuk maju". Sementara itu, terlihat pula ucapan yang sama dari baliho kubu Syahril Abubakar. Baliho itu menampilkan 4 foto dari kepengurusan LAM versi Mubes Dumai beberapa waktu lalu.
Di sisi kiri, terlihat foto Ketum DPA LAM Riau, Tan Seri Syahril Abubakar, didampingi Setia Usaha Agung LAMR, Datuk Seri Muzamil Baharuddin. Kemudian di sisi kanan, terpampang foto Ketua Dewan Kehormatan LAMR, Ketua Dewan Kehormatan Adat LAMR, Tan Seri Khairul Zainal, didampingi Ketua MKA LAMR, Tan Seri Rusli Ahmad. Baliho tersebut juga memuat tulisan "Semakin amanah dalam berkhidmat".
Seperti diketahui, saat ini terdapat dua kubu pengurusan LAMR. Keduanya saling klaim dengan kepngurusan yang sah. Pertama, kubu LAMR hasil Mubeslub di Hotel Alfa Pekanbaru, melahirkan pimpinan Ketua Umum MKA LAMR, Datuk Seri R H Marjohan Yusuf dan Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Taufik Ikram Jamil.
Kedua, kubu LAMR versi Musda yang digelar di Dumai. Hasilnya, Ketua Umum Dewan Pimpinan Agung (DPA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR), Tan Sri Syahril. Kemudian Ketua MKA LAMR Tan Seri Rusli Ahmad.**
