iniriau.com, INHIl - Malang sungguh nasib F (9) bocah kelas tiga SD di Kabupaten Inhil ini. Bocah yang tewas ditangan ayah kandungnya ini semasa hidupnya sudah mendapat perlakuan kejam dari ayahnya. Arharubi. Bahkan kabarnya F sering dimarahi dan dipukuli ayahnya tersebut. Hingga akhirnya tubuh kecilnya itu dibunuh dan dimutilasi ayah kandungnya, Senin (13/6/2022).
Tidak sampai disitu, setelah dimutilasi, bagian tubuh F dibuang secara terpisah oleh ayah biadab tersebut. Sehingga F harus dimakamkan tanpa jantung dan telapak tangan.
Menurut Ketua RT03/RW 02 Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu, Indragiri Hilir, Hasby pemakaman F terpaksa dilakukan meski masih ada bagian tubuh yang belum ditemukan. Pasalnya pihak keluarga tetap meminta jenazah bocah malang tersebut segera dikebumikan. Dan permintaan keluarga disetujui aparat dan warga
"Korban sudah dikebumikan, namun tanpa jantung dan telapak tangan. Karena meski sudah dicari dari kemarin sampai pagi tadi, tapi belum seluruh bagian tubuh korban ditemukan," ujar Hasby, Selasa (14/6/2022).
Nasib naas F masih berlanjut, tidak hanya harus di kubur tanpa jangung dan telapak tangan, prosesi pemakamannya pun, tidak dihadiri banyak warga. Bahkan tidak satupun kaum perempuan yang hadir dipemakamannya.
" Saat pemakaman F tidak ada warga perempuan yang hadir. Sepertinya banyak warga yang masih ketakutan dengan peristiwa horor yang menimpanya," kata Hasby lagi.
Tidak hanya warga yang takut, ibu kandung Fatimah yang awalnya akan datang, belakangan memberi kabar batal datang.
"Mungkin ibunya tak sanggup datang. Tak kuat mungkin melihat kondisi jenazah anaknya," ujar Hasby.
Setelah disholatkan di Masjid Mukarromah. Langsung ditandu bergantian oleh warga menuju pemakaman umum.**