iniriau.com, PEKANBARU - Rencana Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru untuk menerapkan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk Sekolah Dasar (SD) Negeri secara online full tahun ini tidak berjalan mulus. Pasalnya vendor yang dikerjasamakan tidak siap dalam waktu yang ditetapkan.
Untuk itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Muzailis mengatakan, bahwa untuk PPDB SD tahun ini beralih ke sistem semi online dan dimulai Senin (20/6/2022).
"Semula kami rencananya PPDB SD akan mengunakan sistem online Namun karena ada sesuatu hal, jadi belum memungkinkan untuk online. Karena ada persiapan-persiapan dari pihak vendor tidak selesai dalam waktu yang ditentukan," ujar Muzailis, Rabu (15/6/2022).
Untuk itu Muzailid mengaku tidak memaksakan PPDB online pada SD. Sebab dikhawatirkan akan membuat hasilnya menjadi tidak baik.
"Untuk itu, kita tidak ingin memaksakan, dan dialihkan menjadi semi online," terangnya.
Dimana semi online ini pendaftaran menggunakan Google Drive di sekolah masing-masing. Nantinya Disdik juga akan memantau pelaksanaan PPDB semi online ini.
"Kami juga pantau dari dinas, kita menggunakan akun yang sudah ada di masing-masing sekolah, sehingga dinas bisa memantau pelaksanaan PPDB di masing-masing sekolah. Baik Dari perangkingannya, maupun pada penyesuaian daya tampung yang ada," tandasnya.**