Jelang Pengukuhan, Pengurus LAM Kota Goro di Gedung LAM

PEKANBARU - Puluhan pengurus Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru, Minggu (19/11/17) pagi, bergotong royong membersihkan Gedung LAM di Jalan Senapelan yang akan dijadikan Sekretariat LAMR Kota Pekanbaru.

Sebab, setelah pengukuhan pengurus dan penabalan gelar adat kepada Ketua Umum Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kota Pekanbaru, Yose Saputra, gedung tersebut bisa difungsikan.

Pantauan dilapangan, gedung yang mulai dibangun 2011 dan selesai 2016 itu, dari luar terlihat megah. Namun, belum lagi difungsikan, gedung yang menghabiskan APBD Kota Pekanbaru sebesar Rp18 miliar tersebut sudah rusak dibeberapa bagian dan perlu perbaikan segera. Seperti atapnya yang bocor, platfon hancur dan terlepas dan air yang terkenang di basement dikala hujan.

Dalam goro massal yang dimulai sekitar pukul 8.00 WIB dan selesai sekitar pukul 11.00 WIB, itu terlihat hadir Ketua Umum LAMR Kota Pekanbaru, Yose Saputra yang akan dinabalkan sebagai Datuk Sri Bandar. Dan Sekretaris Umum, Datuk Tengku Arifin.

"Gotong royong ini merupakan rangkaian kedua menjelang pengukuhan dan penabalan saya yang akan digelar pada tanggal 23 November 2017 mendatang, sebelumnya pada hari Jumat, 17 November kemarin, kami telah melakukan ziarah kubur ke Mahrum Pekan di komplek Masjid Raya bersama datuk/datin, dan tokoh-tokoh melayu," kata Yose Saputra yang juga anggota DPRD Kota Pekanbaru.

"Senin, kita sudah bisa memasukkan barang-barang inventaris yang bersifat pinjam pakai dari Pemko berupa alat-alat tulis kantor, meja , kursi, lemari," ujarnya.

Yose mengakui secara pisik gedung tersebut sudah siap difungsikan, namun masih ada perbaikan-perbaikan ringan. Seperti platfon yang terlepas, disebabkan atap ada yang bocor dan air yang terkenang di basement saat hujan.

"Menjelang pengukuhan dan penabalan, masalah atap bocor dan basement dapat diselesai Dinas PUPR Kota Pekanbaru,sebagai pelaksana tekhnis" tegas Yose. (rima)