Pekanbaru, iniriau.com-Ketua Umum KONI Kota Pekanbaru, Muhammad Yasir SH memotivasi atlet petanque Pekanbaru di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) I Petanque Riau. Olahraga asal Prancis ini digelar di GOR Universitas Islam Riau (UIR), Jumat (15/7), di Pekanbaru.
"Selamat bertanding dengan semangat, tetap junjung sportivitas dalam pertandingan dan raih prestasi yang terbaik khususnya untuk kota Pekanbaru dalam Kejurprov ini. Saya berikan semangat untuk atlet petanque Pekanbaru. Namun dalam semangat ini ada tantangan yang harus dicapai dalam mengukir prestasi, selain itu juga konsentrasi dan juga kerja sama jika itu di dalam tim" jelas M Yasir memotivasi atlet petanque Pekanbaru.
Kejurprov I Petanque Riau dibuka oleh Wakil Gubernur Riau (wagubri) Edy Natar Nasution. Menurut wagubri Edy berlatih adalah kunci menciptakan atlet hebat.
"Seorang atlet yang hebat kuncinya hanya satu, berlatih, berlatih dan berlatih. Tidak ada kata lain. Tidak hanya itu, atlet hebat juga harus punya jiwa sportivitas tinggi. Apalagi tak jarang atlet bangga dengan kemenangan tapi membelakangkan prestasi," ungkap Wagubri pada Jumat pagi.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin yang menghadiri acara pembukaan Kejurprov Petanque mengatakan jika cabang olahraga petanque merupakan cabang olahraga baru di Riau, tetapi olahraga tradisional Prancis ini akan dipertandingkan di Porprov X Riau Kuantan Singigi.
"Meskipun sebagai olahraga baru di Riau, Petanque ini termasuk cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada Porprov X di Kuansing. Sebagai langkah pertama yang harus kita lakukan adalah memperkenalkan dan membumikan olahraga Petanque, ini akan membuat daya tarik masyarakat semakin tinggi," ungkap Iskandar Hoesin kepada awak media.
Olahraga petanque masih awam ditelinga mayarakat Indonesia, dan masuk pertama kali bdi Indonesia tahun 2017 lalu. Namun, olahraga yang mirip permainan kelereng dalam bentuk yang lebih besar ini mulai diminati di bumi Melayu Lancang Kuning.
Olahraga petanque adalah suatu bentuk permainan boules yang tujuannya melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut cochonnet/jack/boka dan kaki pemain harus berada di lingkaran kecil. Permainan ini biasa dimainkan di tanah keras, tapi juga dapat dimainkan di rerumputan, pasir atau permukaan tanah lain. Olahraga ini dapat dimainkan satu lawan satu, dua lawan dua maupun tiga lawan tiga hingga tanpa batasan usia.
Sembilan kabupaten kota mengikuti Kejurprov I Petanque diantaranya
Pekanbaru, Kuantan Singigi, Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir, Bengkalis, Siak, Indragiri Hilir, dan Indragiri Hulu.**
.jpg)
