Muflihun: Pemko Akan Menambah Fasilitas Menembak Untuk Atlet Pekanbaru

Muflihun: Pemko Akan Menambah Fasilitas Menembak Untuk Atlet Pekanbaru
Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun saat menutup secara resmi Kejuaraan Menembak DANYON CUP II, Minggu (28/8) Di Pekanbaru

Pekanbaru, iniriau.com-PJ Walikota Pekanbaru, Muflihun menutup secara resmi Kejuaraan Menembak DANYON CUP II ARHANUD 13, Minggu (28/8). Iven lokal yang diikuti oleh sejumlah klub menembak dari Indonesia tersebut diharapkan bisa meningkatkan skill atlet menembak Pekanbaru khususnya.

"Saya mengucapkan selamat kepada atlet-atlet menembak Pekanbaru. Ini sebuah prestasi bagi kota Pekanbaru. Semoga iven ini menjadi motivasi dan tempat mengasah skill bagi klub-klub menembak di Riau, khususnya Pekanbaru," jelas Muflihun kepada awak media, Minggu (28/8) di Kompleks Batalyon Arhanud 13 PBY, Pekanbaru.

Saat ditanya bagaimana dan seperti apa dukungan pemerintah kota Pekanbaru untuk para atlet menembak ini, Muflihun lebih lanjut menjelaskan akan menambah unit menembak untuk Perbakin Pekanbaru.

"Tadi saya sudah berbincang dengan ketua Perbakin Pekanbaru. Kami akan mencoba menambah unit dan fasilitas menembak, yang menjadi aset Pemko yang dipinjamkan pada Perbakin Pekanbaru. Tujuannya tentu saja agar para atlet lebih aktif lagi berlatih," lanjut Muflihun, usai penyerahan medali bagi atlet menembak, Minggu sore.

Sementara itu pihak penyelenggara, Ketua Klub Menembak Belibis, Andi Wibowo memengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan dari hari pertama hingga acara penutupan.

"Secara keseluruhan semuanya berjalan dengan baik. Jika ada kekurangan itu hal yang wajar, semoga tahun depan ada perbaikan. Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya kegiatan ini, khususnya kepada pimpinan kesatuan kami," jelas Andi saat ditemui di sekretariat klub Belibis.

Peserta yang mengikuti iven DANYON CUP ini umumnya berasal dari Sumatera dan Jawa. Rencananya DANYON CUP diwacanakan untuk menjadi kejurnas menembak. Manager klub menembak Leopard asal Jambi, Nia mengaku suasana di hari terakhir cukup menegangkan. 

"Hari terakhir pertandingan hari yang menentukan. Saya bawa lima orang atlet junior tahun ini sebagai uji mental mereka," ujar perempuan berkerudung ini.

Saat ditanya apakah ada perbedaan dikejuaraan yang pernah diikuti sebelumnya, Nia mengaku kejuaraan kali ini kebanyakan diikuti oleh penembak senior.

"Kebanyakan peserta kali ini senior semua, jadi kalau menang jadi prestasi buat anak-anak kita. Peserta senior lebih punya skill," lanjut Nia yang mengenakan baju lengan panjang hitam.

Sementara itu, atlet menembak asal Jambi, Al Hafiz Rahman Julian mengungkapkan iven ini merupakan iven pertandingan pertamanya.

"Baru bergabung enam bulan di klub Leopard. Ini iven pertandingan pertama saya. Ini hobi dan olahraga yang cukup menantang bagi saya" ungkap siswa kelas 8 SMP 25 Jambi.**

Berita Lainnya

Index