Sebar Berita Hoax Tentang Aksi Geng Motor, Remaja Diamankan Polisi

 Sebar Berita Hoax Tentang Aksi Geng Motor, Remaja Diamankan Polisi
Ilustrasi-internet

iniriau.com, PEKANBARU - Bagi  yang gemar bermain gadget berhati-hatilah dalam men-share informasi yang ada dapat di dunia Maya. Jangan sampai bernasib seperti  bernama Veto Nibran Saliman. Remaja ini terpaksa berurusan dengan pihak Kepolisian usai menyebarkan berita hoax kebrutalan geng motor di Pekanbaru. Video berdurasi 18 detik yang dibuatnya tersebar di sosial media Instagram. Namun setelah ditelusuri ternyata berita tersebut sudah lama dan tidak terjadi di Pekanbaru. Bahkan Veto membuat video permintaan maaf karena sudah menyebar berita hoax.

“Terkait kesalahan yang telah saya perbuat. Yaitu menyebarkan berita bohong atau hoax di media sosial terkait korban kekerasan geng motor Pekanbaru,” katanya dalam video tersebut.

Untuk itu, Veto diamankan polisi. Pasalnya  berita itu merupakan lama dan tidak terjadi di Pekanbaru. Ia meminta maaf atas kesalahan yang telah diperbuat. Didalam video itu Terlihat seorang pria yang dengan kondisi kepala terluka di WhatsApp Group. Di kepala korban terlihat seperti benda tajam yang tertancap di kepalanya.Ia juga menuliskan kejadian tersebut terjadi di Jalan Cut Nyak Dien. Ia juga mengingatkan pengguna jalan untuk berhati-hati.

Sementara Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan membenarkan,  penangkapan remaja tersebut. Veto kata dia, diamankan pada Rabu (14/9). 

“Betul, yang bersangkutan sudah diamankan kemarin (Rabu),” ujar Kompol Andrie, Kamis (15/9/2022).

Terhadap pelaku, polisi membawa ke Mako Polresta Pekanbaru untuk dimintai keterangan. 

“Dia dimintai keterangan dan diminta membuat klarifikasi,” tutup Andrie.**

Berita Lainnya

Index