iniriau.com, PEKANBARU - Kasus Demam berdarah di Riau sejak Januari hingga Agustus 2022 mengalami peningkatan. Hal ini sesuai data dari Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau.Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Zainal Arifin, melalui Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit Diskes Riau, Ridwan, mengakui jika kasus DBD tahun 2022 meningkat dari tahun 2021. Bahkan peningkatan kasus DBD ini cukup signifikan, mencapai 75 persen.
"Memang selama 2022 Mengalami peningkatan kasus demam berdarah di Riau. pada Bulan Januari 2022 terdapat 263 kasus, sedangkan di tahun 2021 pada Bulan Januari hanya 65 kasus," ujarnya.
Selanjutnya, perbandingan pada Bulan Februari, pada tahun 2022 terdapat 184 kasus, sementara di tahun 2021 hanya 61 kasus.
"Untuk Bulan Maret 2022 terdapat 134 kasus di Riau, sedangkan tahun 2021 hanya 74 kasus. Dan April 2022 terdapat 148 sedangkan tahun sebelumnya 91," jelasnya.
Kemudian, perbandingan pada Bulan Mei 2022 terdapat 103 kasus, sedangkan tahun lalu 68 kasus. Selanjutnya, pada Bulan Juni tahun ini terdapat 189 kasus, sedangkan tahun lalu 79.
"Pada Juli tahun ini terdapat 268 kasus, sedangkan tahun 2022 terdapat 57 kasus. Dan pada Agustus tahun ini terdapat 64 kasus sedangkan tahun lalu pada Agustus terdapat 42 kasus," ucapnya.
Menurut Ridwan diperkirakan kasus DBD ini akan kembali terjadi peningkatan pada Bulan Oktober 2022 mendatang.
"Puncaknya pada Bulan November dan Januari," katanya pula.
Kendati demikian, Ridwan mengatakan, jumlah kasus DBD di Provinsi Riau pada Bulan Januari sampai Agustus masih berada di bawah garis maksimal kasus DBD.
Kemudian, peningkatan kasus DBD hampir di seluruh Kabupaten/Kota mencapai 75% pada tahun 2022 jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya tahun 2021.**