iniriau.com, PEKANBARU - Suporter PSPS Riau tampaknya kembali harus gigit jari. Pasca kerusuhan saat laga tim kebanggaan masyarakat Riau ini menghadapi PSMS Medan pada lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Utama Riau, Rabu (22/9/2022). Dimana suporter merusak ratusan kursi di Stadion Utama Riau karena tidak terima tim Askar Bertuah Kalah.
Pasca kerusuhan yang bermula kekecewaan suporter atas kekalahan PSPS Riau, manajemen tim Askar Bertuah melawan PSMS Medan dengan skor 3-4 tersebut, manajemen PSPS Riau resmi menyatakan pindah ke Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Stadion Baharoedin Siregar dipilih manajeman untuk dijadikan home base saat pertandingan Liga 2 Indonesia 2022/2023.
Kabarnya home base PSPS Riau pindah Deli Serdang, disinyalir karena kekecewaannya Presiden PSPS Riau Norizam Tukiman, terhadap suporter PSPS Riau yang rusuh saat laga melawan PSMS Medan beberapa hari lalu.
Kepindahan ini dibenarkan oleh Presiden klub PSPS Riau, Norizam Tukiman yang menyatakan kebulatan tekad memindahkan homebase Tim Askar Bertuah ke Deli Serdang usai keributan dengan suporter
Kabar hengkangnya PSPS dari Provinsi Riau ternyata tidak hanya sekedar isapan jempol belaka. Tekad bulat dari Norizam Tukiman selaku pemilik klub itu dilakukan seusai keributan dengan supporter.
"Betul, home base PSPS Riau akan pindah ke Deli Serdang," kata Presiden Norizam Tukiman, Jum'at (29/9).
Bahkan Norizam mengaku pindahnya klub kebanggaan masyarakat Riau ke Deli Serdang bisa saja untuk selamanya. Apalagi jika tim disana menunjukan dampak baik dalam segala hal.
"Kalau keadaan kondusif, semuanya bagus, Insyaallah kita akan kekal disinilah," tegas Norizam.
Tidak hanya memindahkan home base, Norizam juga menjual saham PSPS Riau kepada putra asli Deli Serdang, Rizal.
"Saat ini saya bersama abang Rizal menjadi pemilik PSPS Riau. Abang Rizal siap memegang 25 persen saham PSPS Riau," tandasnya.**