iniriau.com,PEKANBARU - Presiden PSPS Riau Norizam Tukiman telah mengumumkan pemindahan home base tim Askar Bertuah tersebut ke Stadion Baharoeddin, Deli Serdang, Sumatra Utara. Kabarnya pindahnya home base PSPS ini buntut ricuh suporter PSPS saat laga melawan PSMS Medan beberapa waktu lalu.
Namun kepindahan tersebut belum dilaporkan pada Kadispora Riau Boby Rachmat. Bahkan menurut Boby, pihaknya belum mendapatkan kejelasan dari manajemen PSPS Riau untuk kelanjutan menggunakan stadion utama Riau. Selain itu manajemen PSPS Riau belum membayar retribusi dua kali pertandingan kandang di Stadion Utama.
“Terkait pemindahan home base ke Deli Serdang kami belum menerima informasi dari manajemen PSPS Riau. Kami hanya membaca dari LIB kalau PSPS pindah ke Stadion Baharoeddin,” kata Boby Rahmat, Kamis (29/9/2022).
Boby mengaku saat ini PSPS belum membayar retribusi pemakaian stadion utama, mulai dari bulan Agustus dan September, bulan sebelumnya sudah. Termasuk retribusi pertandingan kandang juga belum dibayar, lebih kurang Rp200 juta.
"Jadi manajemen PSPS Riau masih nunggak dua bulan retribusi. Selain itu juga retribusi pertandingan kandang yang belum dibayar sekitaran Rp200 juta," jelasnya.
Sebelumnya pihak Dispora Riau sudah melakukan lertemuan dengan manajemen PSPS Riau pasca pengrusakan stadion. manajemen meminta agar ada keringanan retribusi karena pertandingan tanpa penonton.
" Namun kami belum bisa memenuhi permintaan manajemen PSPS Riau, karena kan Pak Gubernur telah memberikan keringanan retribusi. Awalnya retribusi bagi PSPS Riau Rp100 juta, diberikan keringanan oleh pak Gubernur Rp75 juta untuk sekali pertandingan," jelas Boby.
Untuk itu, Dispora Riau memberikan tenggat waktu kepada manajemen PSPS Riau untuk melakukan pembayaran retribusi sebelum tanggal 1 Oktober, atau sebelum pertandingan melawan Karo United.
" Tapi sekarang ternyata mereka pindah ke kandangnya PSDS Deli Serdang, tanpa pemberitahuan,” ungkap Boby.**