iniriau.com, PEKANBARU - Pecatur junior asal kota Pekanbaru berhasil menoreh prestasi di iven Asian Youth Chess Championship, di Bali. Hamizan yang tampil di nomor catur kilat beregu berhasil meraih medali perunggu. Sementara rekan satu daerahnya, Syaqilah Amira Putri berada di urutan ke empat, namun ia berada di posisi teratas dalam tim nya. Kedua pecatur junior ini turun di pertandingan beregu, di turnamen catur internasional tersebut.
"Harapan saya, inginnya di Riau, Pekanbaru khususnya ada pembinaan lebih serius lagi untuk para pecatur junior di semua usia. Hal ini tentunya dengan bantuan dan kerjasama dari semua pihak termasuk orang tua didik untuk kemajuan anak-anak junior yang serius ingin berkarya di olah raga catur ini," jelas Sekretaris Umum Percasi Pekanbaru Erwinsyah, Selasa (24/10) di Pekanbaru.
Percasi Pekanbaru kedepannya berharap ada pembinaan khusus untuk setiap iven yang akan diikuti atau dilaksanakan baik iven nasional maupun internasional.
Prestasi pecatur-pecatur junior ini turut membanggakan Ketua KONI Pekanbaru, M Yasir.
"Bangga dengan prestasi mereka, tentu saja. Bagaimana tidak mereka masih tergolong anak-anak, tapi sudah bisa berprestasi dikancah internasional," jelas Yasir bangga.
Turnamen catur internasional Asian Youth Chess Championship ini dilaksanakan di Bali, pada 13 - 22 Oktober 2022 lalu. Iven catur junior ini diiikuti oleh 400 peserta dari 20 negara di Asia.**
.jpg)
