Pekanbaru, iniriau.com - Perguruan Silat Kumango Al Ikhwan menoreh prestasi di Kejuaraan Open Turnamen Cup II 2022, yang digelar Perguruan Pencak Silat Lintau IX Koto Indonesia. Perguruan silat asal Sumatera Barat sukses meraih gelar juara umum pada iven yang berakhir, Minggu (6/11) di Alam Mayang Pekanbaru. Anak asuh pelatih Ustadz memborong 17 medali di turnamen tersebut, yaitu 8 medali emas, 3 medali perak dan 6 medali perunggu.
"Turnamen ini berlangsung selama 4 hari. Alhamdulillah sukses, berjalan lancar dan seluruh peserta merasa senang dengan hasil yang mereka raih," kata Ketua Umum Perguruan Silat Lintau IX Koto Indonesia, Riyono Gede Trisoko, saat ditemui usai pertandingan.
Torehan prestaai tersebut menjadi modal berharga bagi skuad Perguruan Kumango Al Ikhwan ke depannya, khususnya untuk tampil di iven-iven selanjutnya. Pada iven kali ini, Perguruan Satria Muda Indonesia harus puas berada di posisi kedua, dan Perguruan MTs Rohul di peringkat ketiga.
Riyono lebih lanjut menjelaskan turnamen silat ini akan menjadi agenda rutin tahunan, sehingga pecinta silat juga semakin meningkat.
"Semoga ke depan agenda ini dapat lebih memicu pembinaan atlit pencak silat di Pekanbaru dan Riau. Sehingga dengan seringnya kita gelar turnamen seperti ini, maka akan muncul bibit bibit unggul dari kota Pekanbaru dan Riau umumnya," imbuhnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Ikhwan sekaligus sebagai pembina perguruan pencak silat Kumango Al Ikhwan Irwan Suanto, merasa sangat bangga atas raihan prestasi para santrinya.
"Alhamdulillah, berkat perjuangan anak-anak, hasil binaan Ustadz Septian sebagai pelatih, berkat do'a dan dukungan dari orang tua santri, Kumango Pesantren Al-Ikhwan berhasil meraih juara umum pertama dalam iven ini" tuturnya.
Selain itu Irwan menambahkan ekstrakurikuler olahraga hanya kegiatan sampingan bagi anak-anak, namun jika dilakukan dengan kesungguhan hati, bisa menjadi prestasi.
"Kami harapkan, pendekar-pendekar Kumango Al-Ikhwan semakin sukses menjadi generasi yang layak dibanggakan dunia dan akhirat," jelas Irwan yang di dampingi atlet peraih perak, Naufal Harzula Adha yang tampil di kategori remaja.
Pelatih Kumango Al Ikhwan Ustadz Septian mengaku bangga dengan hasil ini. Sebab, prestasi keluar sebagai juara umum ini, baru pertama kali diraih.
"Segala puji bagi Allah, Alhamdulillah berkat perjuangan anak anak dan latihan dengan hati, mereka mampu memberikan yang terbaik bagi perguruan," sebutnya.
Kejuaraan ini sendiri diikuti 17 Perguruan Silat se-Provinsi Riau, yang digelar pada 3 November lalu. Pada iven ini Perguruan Kumango Al Ikhwan sendiri menurunkan 19 atlet terbaiknya.**
.jpg)
