iniriau.com,PEKANBARU - Dinas Pertanian dan Peternakan (Distankan) Kota Pekanbaru berhasil mengimplementasikan pemakaian kartu tani. Atas keberhasilan itu Distankan Pekanbaru mendapat penghargaan atau reward dari Kementrian Pertanian RI.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru, Firdaus di Provinsi Riau, Pekanbaru merupakan yang pertama kali menggunakan kartu tani.
" Kita sudah mulai sejak Januari lalu dan merupakan yang pertama di Riau," ungkap Firdaus, Selasa (22/11).
Firdaus menyebutkan bahwa di Kota Pekanbaru terdata ada lebih dari 6.000 petani. Namun yang memenuhi syarat untuk mendapatkan kartu tani ada sekitar 3.500 petani.
"Sejak Januari sampai sekarang kita sudah bagikan sekitar 2.100 kartu tani kepada para petani yang tersebar di Kota Pekanbaru. Sisanya masih dalam proses pembuatan kartu," jelasnya.
Pembuatan kartu tani ini sama sekali tidak menggunakan dana APBD. Kartu tani ini dimiliki para petani setelah ada kerjasama dengan Bank Mandiri.
Lanjut Firdaus, kartu tani berfungsi untuk membeli pupuk subsidi oleh para petani. Selain juga yang mendapatkan kartu tani juga sekaligus mendapatkan kartu BPJS ketenagakerjaan.
"Data penerima kartu tani juga digunakan oleh Dinas Tenaga Kerja Pekanbaru untuk penerima BPJS. Premi BPJS dibantu melalui APBD,"tutupnya.**
.jpg)
