Dikelola BWI, 50 Guru Madrasah Terima Wakaf Uang dari Pemprov Riau

Dikelola BWI, 50 Guru Madrasah Terima Wakaf Uang dari Pemprov Riau
Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan wakaf ASN Pemprov Riau yang di kelola BWI (foto: istimewa)

iniriau.com,PEKANBARU- Sebanyak 50 Guru madrasah di Provinsi Riau menerima wakaf uang dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Penyerahan secara simbolis dilakukan  Gubri Syamsuar di Ballroom Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Syariah, Jumat (25/11/2022). 

Penyerahan itu secara simbolis kepada 10 madrasah, yakni Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Al-Bayan, MDTA Al-Jihad, MDTA AL-Muhtadin, MDTA AS-Sidiq, Nurul Ukhuwah, MDTA Bustanul Huda, MDTA Baburrahman, MDTA Al-Manar, MDTA Al-Wathan, dan MDTA lainnya, berlangsung 

Selain itu Gubri  juga menyerahkan Sertifikat dan Akta Ikrar Wakaf (AIW) kepada 3 OPD terbaik dalam pengumpulan wakaf ASN selama ini. Mereka adalah  Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Dinas ESDM Provinsi Riau. Sertifikat tersebut sebagai bentuk penghargaan atas komitmen seluruh jajaran pimpinan dan anggota mensukseskan gerakan wakaf Rp1.000 setiap harinya.

Penyaluran hasil pengelolaan wakaf uang dan penyerahan sertifikat serta AIW ini merupakan bentuk pertanggung jawaban publik BWI Provinsi Riau sebagai Nazhir (Pengelola Wakaf). Serta kewajiban BRK Syariah sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKSPWU) yang mengelola penghimpunan wakaf ASN selama ini.

Pada kesempatan ini Divisi Pengelolaan Harta Benda Wakaf BWI Provinsi Riau, Budi Suhari dan Ketua LSP BWI, Prof. Dr. Nurul Huda, juga mengisi sesi Inspirasi dan Literasi Wakaf. Selain juga memaparkan besarnya potensi gerakan wakaf ASN di Provinsi Riau yang mencapai 15,8 miliar per tahun.

Sementara Gubri berharap pemberian wakaf uang kepada madrasah dapat dirasakan manfaatnya, dan kepada Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Provinsi Riau, Gubri mengucapkan terimakasih karena telah berusaha mengumpulkan dan mengelola wakaf uang baik dari para pegawai dilingkungan Pemprov Riau maupun instansi vertikal melalui program keuangan syariah, sehingga bisa dirasakan oleh yang berhak menerima. 

"Terima kasih kepada para wakif yang telah menyisihkan sebagian dari penghasilannya untuk berwakaf. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah kita," ujar Gubri. 

Dengan berkembangnya zaman, wakaf tidak lagi hanya difokuskan pada wakaf berupa tanah saja, akan tetapi sudah merambah kepada wakaf dengan bentuk lain yakni wakaf uang. 

Untuk itu, Gubri mengajak muslim di Provinsi Riau khususnya para pegawai di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau untuk berbagi rezeki, dengan cara meningkatkan wakaf uang yang manfaatnya untuk umat di dunia, yang pahalanya akan terus mengalir. 

"Mudah-mudahan bertambah banyak orang yang ingin berwakaf uang," harap Gubri. 

Wakaf, kata Syamsuar, telah mengalami perkembangan yang signifikan, sehingga seseorang tidak perlu menunggu menjadi tuan tanah dahulu untuk berwakaf. 

"Ia bahkan dapat menyisihkan beberapa ribu (contoh Rp1.000) saja untuk mengabadikan kekayaan dalam bentuk wakaf uang atau biasa disebut juga dengan wakaf tunai," tutup Gubri.(adv)

Berita Lainnya

Index