Gubri Syamsuar Laporkan Jalan Rusak Akibat Proyek IPAL ke Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR

Gubri Syamsuar Laporkan Jalan Rusak Akibat Proyek IPAL ke Dirjen Cipta Karya Kemen PUPR
Gubri Syamsuar temui Dirjen Cipta Karya Kementrian PUPR Diana Kusumastuti, Selasa (6/13) di kantor kementrian, dan proyek IPAL yang masih dalam pengerjaan. (Foto: fra/ist).

Iniriau.com, PEKANBARU - Gubernur Riau, Syamsuar akhirnya melaporkan jalan-jalan rusak di Pekanbaru, akibat proyek IPAL ke Kementrian PUPR RI.  Gubri minta jalan yang rusak segera diperbaiki, karena sangat mengganggu kenyamanan masyarakat.

Selasa (6/12), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar didampingi Kadis PUPRPKPP Provinsi Riau M Arief Setiawan MT menemui Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Ir Diana Kusumastuti MT, di Kantor Kementerian PUPR RI, Jakarta pada Selasa (6/12).

Gubri menceritakan bahwa beberapa tahun terakhir beberapa titik ruas jalan-jalan di dalam Kota Pekanbaru rusak parah akibat pembangunan Instalasi Pengolahan Air dan Limbah (IPAL). Pasca pengerjaan, beberapa ruas jalan belum diperbaiki seperti semula dan sangat mengganggu pemandangan. Karena itu gubri minta jalan bekas galian IPAL  diperbaiki lagi.

Kita melaporkan keadaan jalan Kota Pekanbaru yang terdampak karena proyek IPAL kepada Ibu Dirjen Cipta Karya. Kita minta segera diperbaiki," ucap Gubri Syamsuar usai pertemuan.

Menurut gubri, Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti merespon dengan baik. Minggu depan ia segera turun ke Kota Pekanbaru untuk melihat secara langsung pelaksanaan proyek IPAL, sekaligus menggelar rapat antara Kementerian PUPR, Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru.

"Insya Allah dalam minggu depan Ibu Dirjen dan tim akan ke Pekanbaru. Selain berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana proyek IPAL sekaligus tentu juga melihat langsung jalan-jalan yang terdampak," kata Gubri lagi.

Selain proyek IPAL, di lokasi yang sama ternyata ada juga proyek kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Karena itu, perlu kordinasi yang baik antara instansi terkait.

Jalan rusak makan korban

Dalam dua tahun terakhir pengerjaan proyek IPAL di Pekanbaru menjadi masalah yang rumit, khususnya bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi maupun masalah keamaan, keselamatan dan kenyamanan.

Selain membuat jalan-jalan rusak dan banyak korban yang mengalami kecelakaan, proyek IPAL juga menyebabkan ekonomi masyarakat sekitar lumpuh. Sebab di area jalan yang dibongkar, nyaris tak bisa dilewati. Padahal banyak warga yang berjualan di sana. 

Saat ini perngerjaan Proyek IPAL dilanjutkan di Jalan Sudirman Ujung dan sekitarnya. Kondisinya juga tak kalah para dengan proyek yang telah selesai pengerjaannya. Selain jalan yang sulit dilewati, resiko terhadap kecelakaan juga tinggi. Karena itu meski mengganggu mobilitas masyarakat dan merusak keindahan kota, gubri berharap proyek IPAL bisa bermanfaat bagi masyarakat.**

 

Berita Lainnya

Index