iniriau.com, SUMBAR - Gunung Merapi Sumatera Barat terus erupsi. Abu tebal putih hingga kelabu terpantau membumbung ke langit, sejak Sabtu (7/1/2023). Bahkan hingga Senin (09/01/23) pukul 06.34 wib, telah terjadi 28 kali erupsi dengan tinggi kolom abu kurang lebih 250 meter di atas puncak, atau kurang lebih 3.141 mdpl).
Beruntung saat ini ratusan pendaki gunung merapi telah turun dengan selamat. Hal tersebut disampaikan Kepala Basarnas Padang, Abdul Abdul Malik pada Senin (09/01/23).
"Sebanyak 164 orang pendaki telah turun dari puncak merapi dan sampai ke gunung dengan selamat, mereka kembali beraktivitas dan berkumpul dengan keluarganya masing-masing," kata Abdul Malik, Senin (09/01/23).
Pihak Basarnas menghimbau para pecinta gunung untuk tidak melakukan pendakian karena saat ini merapi masih terjadi erupsi. Sementara kondisi cuaca saat ini di merapi, dalam keadaan berkabut dan hujan.
"Saat ini cuaca hujan dan berkabut," ujarnya.
Dari data yang dihimpun, sebanyak 164 orang melakukan pendakian ke gunung merapi sumbar saat terjadi letusan.Para pendaki yang ingin menikmati keindahan alam dari puncak ini tidak hanya berasal dari Sumbar, tetapi juga dari Riau, Aceh, Jambi, dan Sumsel, dan termasuk tim BKSDA yang melakukan pemantauan.
Hingga Senin (09/01/23) pukul 06.34 wib, telah terjadi 28 kali erupsi dengan tinggi kolom abu kurang lebih 250 meter di atas puncak, atau kurang lebih 3.141 mdpl).
Berdasarkan laporan dari KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Merapi, saat ini Gunung Merapi Sumatera Barat berada pada status Waspada (Level II).**