iniriau.com, PEKANBARU - Setelah sempat nihil, kasus penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali muncul di Riau. Sebanyak 25 hewan ternak warga terpapar penyakit menular tersebut. Bahkan saat ini Tim Satgas PMK di Riau masih terus melakukan pengobatan pada ternak yang terpapar penyakit PMK.
Menurut Kepala Dinas Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Riau Herman kali ini hewan ternak yang terpapar PMK tersebut berada di Kabupaten Bengkalis. Adanya tambahan ternak yang terpapar PMK tersebut, total hewan ternak yang terpapar di Riau hingga saat ini sebanyak 5.278 ekor.
" Total yang terpapar PMK di Riau menjadi 5.278 ekor. Dari jumlah tersebut, 33 ekor di antaranya mati, potong paksa 35 ekor dan sembuh 5.185 ekor," jelasnya, Senin (6/2/2023).
Dari data tersebut, menurut Herman, tingkat kesembuhan ternak yang terpapar PMK di Riau Tinggi.
"Untuk tingkat kesembuhan hewan ternak yang terpapar PMK di Riau juga tinggi. Sebagai bentuk antisipasi, saat ini petugas juga menggencarkan program vaksin pada ternak," sebutnya.
Untuk capaian vaksinasi PMK hingga saat ini dari realisasi target populasi baru mencapai 43,9 persen. Angka tersebut merupakan persentase total dari jumlah target polulasi yakni 197.228 hewan ternak.
"Untuk vaksin yang telah didistribusikan saat ini berjumlah 175.500 dosis, dengan persentase realisasi berdasarkan distribusi mencapai 86 persen," katanya.**