iniriau.com,PEKANBARU - Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Desa Pelintung Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai masih terjadi. Dua helikopter milik Asia Pulp & Paper ((APP) Sinar Mas hari ini dikerahkan melakukan water bombing.
Tim pemadam udara Sinar Mas berjibaku untuk menjinakkan kobaran api. Helikopter yang diturunkan yakni berjenis Super Puma untuk water bombing. Ditambah lagi dengan heli jenis Bell 412 yang difungsikan untuk pemantauan.
"Tim pemadam udara water bombing kita berjibaku melakukan pemadaman titik api. Begitu juga tim darat juga kita turunkan memadamkan api," kata Fire Operasional Management Head PT Arara Abadi Priyo S Utomo, bersama Tim operasional, Richard dan Decha AF Hane didampingi Public Relationnya (Humas) Nurul Huda, Sabtu (29/4/23).
Total ada 564 kali drops bombing yang dikerahkan ke titik api. Jika ditotalkan sebanyak 2.820.000 liter air yang telah di jatuhkan dalam upaya pemadaman Karhutla tersebut.
Pengerahan helikopter tersebut juga sesuai arahan pimpinan sebagai respon permintaan Tim Satgas Riau yang telah meminta bantuan kepada Sinar Mas untuk melakukan pemadaman Karhutla di Pelintung Dumai.
Sebelumnya, helikopter Sinar Mas juga turut berpartisipasi melakukan pemadaman Karhutla yang terjadi di Desa Tanjung Leban Kecamatan Bandar Laksamana Kabupaten Bengkalis. Total ada empat helikopter yang diturunkan Sinar Mas melakukan penanggulangan Karhutla. Baik di Dumai mau pun di Bengkalis.
Heli Super Puma yang mampu membawa 5000 liter air sekalu drop sekali pemadaman dikerahkan ke lokasi Karhutla. Sementara dari sisi darat, sebanyak tiga sampai empat Regu Pemadam Kebakaran (RPK) termasuk Tim Reaksi Cepat (TRC) Sinar Mas juga dikerahkan melakukan pemadaman.
"Satu regu itu bisa sampai 20 hingga 40 orang. Tim darat kita ini juga berupaya maksimal melakukan pemadaman termasuk melokalisir titik api agar tak meluas dengan peralatan pompa dan alat pemadam sesuai standar alat pemadaman," ujar Priyo.
Hasilnya, upaya pemadaman pun berhasil. Saat ini, Karhutla di Tanjung Leban sudah padam. Upaya ini juga dilakukan bersama tim gabungan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mau pun personil TNI dan Polri.
"Sekarang di lokasi ini tinggal pendinginan saja lagi. Tapi tim kita tetap disiagakan bersama TNI, Polri dan BPBD," jelas Priyo.
Sementara Kapolres Dumai AKBP Nurhadi memberikan apresiasi keterlibatan semua pihak dalam upaya pemadaman Karhutla. Dandim 0320 Dumai, Letkol (Arhd) Hermansyah Tarigan juga menyatakan melalui personil yang diturunkan turut berjibaku membantu pemadaman Karhutla. Lokasi titik api yang jauh dari akses jalan membuat personil berjibaku harus ekstra kerja keras.
Meski begitu, pengerahan helikopter dari Sinar Mas yang melakukan water bombing sangat membantu upaya pemadaman dari udara. Kobaran api yang membakar lahan juga cepat dipadamkan.
"Kawasan gambut yang tidak ada jalur menuju titik api, sangat menyulitkan. Semua personil terlibat di lapangan bahu-membahu memadamkan api. Kita didukung juga pemadaman dari udara dengan heli water bombing Sinar Mas," papar Dandim.**