iniriau.com, PEKANBARU - Hingga saat ini pihak kepolisian belum mengungkap Penyebab dan pelaku pembakaran 70 hektar lahan di Riau yang terjadi tahun 2023 ini.
Padahal hingga kini aparat kepolisian sudah memeriksa 20 orang saksi pasca kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai beberapa waktu lalu. Mereka merupakan perorangan dan belum ada terindikasi keterlibatan korporasi.
Menurut Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau, Kombes Teguh Widodo, 16 orang saksi yang diperiksa dari Wilayah Kota Dumai dan 4 orang saksi dari Kabupaten Bengkalis.
"Masih dalam proses penyelidikan terkait siapa yang menjadi pelaku dibalik pembakaran tersebut. Hingga saat ini telah 20 orang diperiksa," ujarnya, Kamis (4/5/2023).
Selain itu Polres Dumai dan Bengkalis telah mengundang saksi ahli dari Institut Pertanian Bogor untuk mendalami perkara tersebut.
"Kami juga akan mendatangkan saksi ahli dari IPB yaitu Profesor Bambang Heru,"ujar Teguh mengakhiri.
Profesor Bambang Heru dijadwalkan akan mengecek dan mempelajari lokasi Karhutla, guna mengetahui secara pasti kejadian ini terjadi akibat disengaja atau tidak.**