Iniriau.com, PEKANBARU - Orang tua di Pekanbaru tampaknya harus meningkatkan pengawasan terhadap anak. Jangan sampai anak menjadi korban pencabulan atau tindak kriminal lainnya. Pasalnya seorang anak inisial SA yang masih duduk Sekolah Dasar dicabuli oleh seorang pria, YL (30). Pelaku sehari-hari berprofesi sebagai badut dipinggir jalan.
Aksi penculikan dan pencabulan tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tampan, Kompol Asep Rahmat. Peristiwa itu berawal saat korban SA yang berstatus murid SD di Kecamatan Rumbai berangkat dari rumah menuju ke sekolah. Orang tua korban merasa curiga lantaran korban tidak kunjungan pulang. Korban dibelikan pakaian oleh pelaku, kemudian dibawa ke rumah kontrakannya, sehingga ibu korban merasa kehilangan karena korban tidak kunjung pulang.
"Orang tua korban langsung memeriksa handphone korban dan ditemukan chatingan korban bersama pria lain yang merupakan badut di simpang lampu merah Jalan Arifin Achmad Pekanbaru," jelasnya, Selasa (9/5/2023) siang.
"Mendapat informasi pria yang membawa anaknya, orang tua korban bersama warga meminta pertolongan untuk mencari korban dan pelaku," sambungnya.
Tidak membutuhkan waktu lama, pelaku berhasil ditangkap oleh warga yang ikut membantu.
"Saat ditanyai keberadaan anaknya, pelaku mengaku korban berada di rumah kontrakannya, dan berhasil menemukan anaknya," jelas Asep.
Saat ini pelaku sudah diringkus Unit Reskrim Polsek Tampan usai melakukan penculikan serta pencabulan anak dibawah umur itu. Pelaku diamankan untuk proses lebih lanjut.
"Pelaku YL kita tangkap terkait dugaan kasus penculikan dan pencabulan anak dibawah umur. Korbannya SA. Penangkapan kita lakukan usai orang tua korban menangkap pelaku dan membuat laporan polisi," katanya.
Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengakui sudah lima kali menyetubuhi pelaku. Saat ini, pelaku sudah berada di Polsek Tampan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.**