Laka Kerja Terjadi Lagi di Wilayah Kerja PT PHR, 3 Pekerja Alami Luka Bakar

Laka Kerja Terjadi Lagi di Wilayah Kerja PT PHR, 3 Pekerja Alami Luka Bakar
Laka kerja di wilayah kerja PT PHR akibatkan tiga pekerja alami luka bakar (foto: istimewa)

iniriau.com, PEKANBARU -Kecelakaan kerja kembali terjadi di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Rokan (PHR). Kali ini di Gathering Station satu Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Kamis (8/6/2023).

Menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Imron Rosyadi, kronologi kejadian kecelakaan kerja itu terjadi Kamis (8/6/2023) pada pukul 14.30 WIB. Sebanyak tiga orang pekerja PT Elnusa Febrikasi Konstruksi (PT EFK) yang merupakan mitra kerja dari PT PHR mengalami luka bakar.

Dimana awalnya sebanyak empat orang pekerja crew PT EFK dan satu orang Pekerja PT BKP melakukan Komisioning Sump Pump B GS satu Minas. Lebih kurang setelah 10 menit runing satu orang pekerja PT. EFK  akan mematikan pompa, tiba-tiba keluar api dari collecting box yang berada lebih kurang 1,5 meter dari pompa.

Kemudian tiga orang pekerja PT EFK yang berada di dekat pompa terkena semprotan api yang keluar dari collecting box. Dua orang pekerja lainnya tidak terkena semprotan api  dan dalam keadaan selamat.

"Saat kejadian itu, tiga orang ke klinik PT PHR Minas untuk mendapatkan pertolongan pertama. Tidak lama kemudian korban lalu dirujuk ke RS Awal Bros Sudirman Pekanbaru," jelas Imron.

Saat ini menurut Kadisnakertrans Riau, kecelakaan kerja yang terjadi di di Pit Oftimazation Area Gethering Statoin (GS 1) Minas CAPS, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) masih dalam investigasi.

Investigasi kecelakaan kerja itu sudah berlangsung sejak kemarin. Tidak hanya untuk mengetahui kronologis tetapi juga langkah penanganan atas kejadian serupa di pasca peralihan operasional tambang minyak dari PT Chevron.

"Sedang investigasi, kita sudah turunkan tim ke PHR," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertran) Provinsi Riau, Imron Rosyadi, Jumat (9/6/23).

Imron belum memastikan berapa lama investigasi dilakukan. Namun, kehadiran pihaknya ke lokasi kejadian agar mengetahui langsung persoalan kejadian termasuk alat keselamatan kerja.

"Masih ada tindak lanjut. Nanti kalau sudah selesai kita sampaikan," tutupnya Imron.**
 

#Hukrim

Index

Berita Lainnya

Index