iniriau.com,PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2024 mendatang fokuskan penanggulangan jalan rusak yang banyak tersebar di kabupaten kita di Riau.
Diharapkan, perbaikan jalan berlubang yang masuk dalam tanggung jawab Pemprov tersebut minimal sudah dalam kondisi fungsional.
"2024 (APBD) kita fokus tutup lobang (perbaikan jalan)," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau SF Hariyanto, Senin (12/6/23).
Ditengah keterbatasan anggaran, Pemprov Riau akan mengurangi pembangunan rigid yang menelan biaya besar. Sehingga sebagian alokasi anggaran jalan beton tersebut bisa dialihkan untuk pembangunan jalan.
"Ke depan rigid-rigid yang biayanya cukup besar kita kurangi, karena uang kita tidak mampu. Yang penting sedikit-sedikit, tapi kita tutup semua lubang-lubang," ungkap SF Hariyanto.
Selain itu, Pemprov juga sedang menunggu anggaran Participating interest (PI) dari bagi hasil minyak. Diharap, dari anggaran PI ini bisa menambah anggaran untuk pembangunan jalan yang banyak tersebar di kabupaten kota di Riau.
"Kita berharap pendapatan kita dari PI 10 Persen tahun ini meningkat, sehingga bisa kita gunakan untuk pembangunan dan perbaikan jalan," ujarnya.
Lebih lanjut, Sekdaprov Riau juga menyatakan kegiatan penanggulangan jalan rusak tersebut setara dengan pentingnya penganggaran untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang disebut sebagai mandatori.
"Kegiatan fokus tutup lobang (perbaikan jalan) tahun depan sama dengan anggaran Pilkada sebagai mandatori," jelas SF Hariyanto.
Dua kegiatan tersebut bahkan sudah dikunci dalam kegiatan APBD 2024 yang sekarang sedang dalam proses usulan.
"APBD Riau 2024 sedang kita usulkan, semua kegiatan mandatori sudah kita siapkan, begitu juga anggaran untuk Pilkada sudah kita kunci," ungkap SF Hariyanto.**
