Iniriau.com, Pekanbaru - Menginjak usia 15 tahun, Universitas Muhammadiyah Riau terus berbenah diri agar terus menjadi perguruan tinggi swasta terbaik di Riau. Bahkan momen Milad UMRI ke-15 kali ini, menjadi berkah tersendiri bagi 4 orang dosen, karyawan dan awak media yang mendapatkan reward berupa Umroh.
Prosesi puncak Milad ke-15 UMRI, dimulai dengan kegiatan sidang senat terbuka, dilanjutkan dengan launcing buku 15 th Anniversary UMRI dan Biografi M. Nazir "Sang Penggugah dari Riau" sekaligus launching 4 aplikasi berbasis IT. Selain itu, juga dilakukan orasi ilmiah oleh Sukree Langputeh selaku Wakil Rektor Fatoni University.
Dalam orasinya, Wakil Rektor Universitas Fatoni Thailand, Sukree Langputeh menyebutkan, selama ini UMRI dan Fatoni University memiliki hubungan yang sangat bagus. Dirinya berharap, kerjasama tersebut bisa terus berlanjut dan makin berkembang ke arah yang lebih baik.
"UMRI ini unik, karena berbeda dengan kampus-kampus Muhammadiyah lain yang ada di Indonesia. Saat ini kita sudah menjalin kerjasama dengan UMRI, nanti kita akan perluas lagi karena masih ada 4 universitas lain yang ada di Provinsi Pattani Raya. Melalui pintu Thailand, nantinya bisa membawa anak-anak mahasiswa UMRI masuk ke daerah Laos asal mereka bisa berbahasa Thailand," Ucap Sukree Langputeh.
Melalui kesempatan ini, juga dilakukan pemberian hadiah aneka perlombaan dalam rangka memeriahkan Milad UMRI ke-15. Selain itu, juga diserahkan 4 hadiah Umroh bagi 1 orang dosen terbaik (Efi Marlina), 1 orang tenaga pendidik terbaik (Raja Suci Anida), 1 orang petugas kebersihan (Komala Sari) serta 1 orang media center UMRI (Ratih Harisa).
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Saidul Amin mengungkapkan, perayaan Milad kali ini dilakukan sedikit berbeda karena dikemas sedikit lebih meriah. Bahkan untuk pertama kalinya, UMRI memberikan apresiasi kepada sejumlah dosen, karyawan dan media center berupa Umroh gratis.
"Alhamdulillah, UMRI sudah menginjak usia 15 tahun. Tentunya banya perkembangan yang dirasakan, meski ada beberapa tantangan dan rintangan yang dihadapi. Saya berharap, UMRI bisa lebih fokus terhadap urusan internalisasi dan internasionalisasi. Nah sedikit berbeda, Tahun ini kita memberikan apresiasi berupa reward hadiah Umroh bagi dosen, tenaga pendidik, petugas kebersihan dan awak media yang telah berperan dalam membesarkan nama UMRI. InsyaAllah, program reward Umroh ini akan berkelanjutan kita laksanakan," Ungkap Saidul Amin kepada Iniriau.com, Jumat (16/06).
Petugas Kebersihan UMRI yang mendapatkan reward Umroh, Komala Sari mengungkapkan, dirinya merasa sangat bersyukur atas apresiasi yang diberikan pihak UMRI. Tidak pernah terlintas dibenaknya, bisa berangkat Umroh secara gratis karena dibiayai sepenuhnya oleh UMRI.
"Dari 30 petugas kebersihan yanga ada di UMRI, saya diseleksi dan akhirnya tersisa sebanyak 10 orang. Alhamdulillah, saya merasa senang dan bahagia karena bisa terpilih dan mendapatkan reward Umroh. Meski keinginan untuk Umroh ada, namun kondisi keuangan belum memungkinkan untuk saya berangkat. Kini semuanya terwujud di momen Milad ke-15 UMRI," Sebut Komala Sari.
Dengan mengusung tema Toward Smart University, UMRI diharapkan bisa menciptakan generasi muda Riau yang beriman, berilmu dan berdaya saing baik di kancah regional, nasional maupun internasional. Meski banyak tantangan yang harus dihadapi, namun UMRI selalu berhasil menorehkan sejumlah prestasi membanggakan setiap tahunnya. **