Iniriau.com, PEKANBARU - Tim SAR gabungan menemukan satu korban kapal tenggelam di Selat Malaka, Jumat Pukul 11.30 Wib. Menurut Kapten RB 218 Dumai Leni Tadika korban ditemukan dan dievakuasi Oleh Crew RB 218 Dumai pada titik Koordinat 2⁰ 2’ 110” N - 101⁰ 59’ 309” E, kurang lebih jaran 2 Nm dari ditemukan 11 Orang yang Selamat.
"Hari ini, Jumat pukul 07.00 WIB dilaksanakan Operasi SAR hari keempat kecelakaan kapal tenggelam di perairan Selat Malaka, tim RB 218 Dumai melaksanakan briefing dilanjutkan pencarian," katanya.
Korban dievakuasi di Kapal RB 218 yang rencananya akan di jemput dan dibawa oleh Polsek Rupat dan TNI AL selanjutnya akan dibawa ke Pulau Ketapang.
Sementara Kepala Basarnas Pekanbaru, Budi Cahyadi menyatakan jumlah korban kapal tenggelam di perairan Selat Malaka, Selasa (15/8/2023) lalu bukan 14 orang namun ternyata berjumlah 12 orang.
Hal tersebut diketahui usai tim SAR mengkonfirmasi ke kepolisian Malaysia yang telah berhasil mengintrogasi 11 orang korban selamat. Hasil interogasi itu, diketahui hanya ada satu orang korban yang belum ditemukan, bukan tiga orang seperti yang diberitakan sebelumnya.
"Satu orang korban hilang itu telah berhasil ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB siang tadi atas nama kailan usia 50 tahun dalam kondisi meninggal dunia," ungkapnya, Jumat (18/8/2023).
Dengan telah ditemukannya satu korban yang hilang itu, berarti saat ini seluruh korban kapal tenggelam tersebut telah ditemukan dan operasi SAR ditutup.
"Dengan ditemukannya satu korban tenggelam, maka operasi SAR terhadap kecelakaan kapal tenggelam di perairan selat malaka dinyatakan selesai dan diusulkan ditutup," pungkasnya.**
.jpg)