iniriau.com, ROHUL - Warga Muara Nikum, Desa Rambah Hilir Tengah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rohul dihebohkan dengan penemuan mayat yang mengapung di aliran Sungai Batang Lubuh, Rabu (6/10/12/2023) pagi. Korban pertama kali ditemukan oleh dua warga Muara Nikum bernama Hambali dan Ridwan Susanto.
Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono melalui Kasubsi Penmas Polres Rohul Ipda Refli Harahap mengatakan,kedua saksi melihat mayat dalam keadaan tertelungkup hanyut dibawa derasnya air sungai. Kemudian keduanya berinisiatif mengejar mayat tersebut menggunakan sampan.
" Setelah mendayung sampan hampir sejauh satu kilometer, keduanya berhasil meraih mayat dan membawa ke tepian sungai. Lalu keduanya memberitahukan penemuan itu kepada pihak Kepolisian setempat," ujar Ipda Refli, Rabu (6/12/2023).
Setelah menerima laporan penemuan mayat itu, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohul, aparat Polsek Rambah Hilir mengevakuasi mayat dan membawa ke RSUD Rohul. Mayat ditemukan dalam keadaan tertelungkup, memakai kaos oblong warna abu-abu dan celana pendek warna hitam.
" Identitas mayat bernama Hendri (41), Dusun Pematang Berangan Desa Sejati, Kecamatan Rambah Hilir. Ini menjadi kesimpulan awal kita," kata Ipda Refli.
Ipda Refli menambahkan, berdasarkan keterangan keluarga, bahwa korban meninggalkan rumah sejak Minggu (3/12/2023) lalu. Saat itu, korban mengaku keluar rumah untuk bertemu dengan teman-temannya.
"Selain itu, keluarga mengaku bahwa korban menderita penyakit asma. Kemudian, dari hasil pemeriksaan, juga tidak ditemukan adanya bekas luka di tubuh korban. Jadi keluarga korban menolak untuk dilakukan visum. Keluarga pun mengikhlaskan kejadian itu," ungkapnya, sambil menambahkan jenazah sudah dikebumikan di desanya.**