iniriau.com, PEKANBARU - Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel) Wilayah Riau dalam waktu dekat akan mengadakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil). Gubernur Riau (Gubri) Edy Afrizal Natar Nasution dijadwalkan akan langsung membuka helatan Rakerwil di Hotel Pangeran pada 25 hingga 26 Januari 2024.
"Insya Allah nanti Rakerwil Apjatel akan langsung dibuka Gubernur Riau pak Edy," kata Ketua Koordinator Wilayah Apjatel Riau, Ahmad Fadli, Senin (22/1/24).
Agenda Rakerwil ini nanti juga akan mengundang bupati dan walikota se-Riau. Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Kemudian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Seperti Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP), Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Kominfotik), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Dalam rangka sosialisasi Rakerwil, Ketua Apjatel Riau, Ahmad Fadli, didampingi Sekretaris Dardi Suryanto dan Nata Gunawan sebagai bendahara Apjatel lakukan kunjugan ke Persatuan Wilayah Indonesia (PWI) Riau.
Ketua PWI Riau Raja Isyam besserta kepengurusan menyambut kedatangan Apjatel. Pada pertemuan itu, Fadli menjelaskan diantara rangkaian acara Rakerwil nanti, akan digelar diskusi panel. Selain itu juga akan dibahas tentang isu-isu terkait dengan infrastruktur jaringan telekomunikasi.
PWI Riau sendiri menurut Fadli memberikan support atas helatan Rakerwil. Dia berharap pelaksanaan acara nanti bisa berjalan sesuai dengan harapan.
"Mudah-mudahan acara Rakerwil Apjatel bisa berjalan dengan sesuai harapan," ungkap Fadli menyampaikan harapan Ketua PWI Riau.
Sebagaimana diketahui Apjatel merupakan asosiasi yang menaungi para pelaku usaha di bidang jaringan telekomunikasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Di Riau sendiri Apjatel terbentuk pada bulan Juni 2023 dengan dipimpin oleh Ketua Ahmad Fadli, Sekretaris Dardi Suryanto dan Bendahara Nata Gunawan.
Diantara tujuan Apjatel adalah berperan aktif untuk membantu kelancaran proses pembangunan jaringan telekomunikasi dan informatika di seluruh wilayah Republik Indonesia khususnya terkait dengan proses koordinasi antar instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah.**
