Dinkes Dumai Tunda Pemberian Imunisasi Rubella

Dinkes Dumai Tunda Pemberian Imunisasi Rubella
Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo SE foto bersama panitia usai pencanangan kampanye imunisasi MR di SMP Binaan Khusus Jalan Putri Tujuh Dumai, beberapa waktu lalu. (halloriau.com)

Dumai - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Dumai menunda pemberian vaksin Measles Rubella (MR) kepada anak-anak di Kota Dumai. Saat ini Dinkes Dumai masih menunggu arahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

Demikian dikatakan Kepala Dinkes Kota Dumai, H Paisal SKM MARS kepada wartawan di Dumai, Senin (7/8/2018).

"Dinas Kesehatan Kota Dumai sudah menunda pemberian vaksin MR terhitung Sabtu (4/8) akhir pekan lalu," kata Paisal, seperti dilansir dari halloriau.com.

Menurut Paisal, penundaan ini terjadi di seluruh daerah di Provinsi Riau. Dijelaskannya, untuk jumlah anak yang menjadi sasaran imunisasi MR di Kota Dumai mencapai 86.555 orang. Dengan jumlah tersebut, Dinkes Dumai menargetkan 95 persen anak memperoleh imunisasi MR.

"Sasaran program ini adalah anak yang rentan tertular campak. Mereka yakni anak usia 9 bulan sampai 15 tahun. Dan mereka yang belum divaksin di sekolah bisa mendapatkan imunisasi MR di puskesmas atau posyandu," kata Paisal.

Sebelumnya, Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo SE didampingi Kepala Dinkes Kota Dumai, H Paisal SKM MARS melakukan pencanangan kampanye imunisasi MR di SMP Binaan Khusus (Binsus) Jalan Putri Tujuh Dumai, Rabu (1/8) lalu.

Pada kesempatan itu, Eko Suharjo mengimbau orang tua agar membawa anaknya ke posyandu dan puskesmas untuk mendapatkan vaksin imunisasi campak dan rubella, serta tidak terpancing isu yang belum diketahui kebenarannya.

"Masyarakat jangan terpancing isu yang belum diketahui kebenarannya terkait imunisasi measless pemberian vaksinasi rubela ini," kata Eko. (*/)

Berita Lainnya

Index