iniriau.com, PEKANBARU - Tokoh muda Riau asal Rokan Hilir, Jhonny Charles meminta penyelenggara pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau segera mencarikan solusi, agar warga yang berada di 53 TPS di Riau yang masih terendam banjir, tidak kehilangan hak suaranya, dan tetap bisa memilih pada hari pencoblosan.
Jhonny Charles mengingatkan pemerintah karena tanggal 14 hanya tinggal enam hari lagi. Artinya cukup waktu bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan 53 TPS tersebut
"Jangan sampai pada hari H nanti pemilih di TPS yang terendam air tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Kasihan kita, ini pesta demokrasi yang hanya sekali lima tahun. Sementara kita ingin masyarakat berpartisipasi aktif dalam pemilu ini,"ungkap pria yang akrab disapa JC ini.
JC berpendapat, meskipun menurut peraturan pelaksanaan pemungutan suara bisa ditunda karena faktor-faktor yang luar biasa. Namun sebaiknya tetap diupayakan agar masyarakat yang akan memberikan suaranya di 53 TPS tersebut tetap bisa mencoblos di tanggal 14 Februari itu.
"Mungkin pihak penyelenggara Pemilu seperti KPU Kabupaten Kota setempat bisa saling berkoordinasi dengan pihak terkait di wilayah tersebut. Entah mungkin dipindahkan ke tempat yang aman dari banjir atau dikunjungi masyarakat langsung rumah ke rumah. Yang terpenting ada solusi yang dapat diambil," imbuh JC lagi.
Untuk diketahui, 53 TPS yang terendam banjir tersebut di beberapa kabupaten kota di Riau. Antara lain di Kampar, Rokan Hulu, Rokan Hilir serta Indragiri Hulu yang tidak jauh dari aliran sungai.**