Jendral M.Iqbal Diangkat Jadi Wakapolda Jatim

Jendral M.Iqbal Diangkat Jadi Wakapolda Jatim
Brigjen M.Iqbal

Iniriau.com, Surabaya - Sempat meninggalkan Surabaya, Brigjen Mohammad Iqbal akhirnya kembali. Iqbal kembali ke Surabaya dalam jabatan barunya sebagai Wakapolda Jatim.

Jabatan baru itu diemban Iqbal berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2014/VIII/KEP/2018 dan ST/2015/VIII/KEP/2018 tertanggal 13-8-2018.

"Iya, sudah ada TR-nya. Tapi belum tahu kapan sertijabnya," ujar Iqbal saat dihubungi detikcom, Senin (13/8/2018).

Di Jatim khususnya Surabaya, Iqbal pernah menjabat sebagai Kasat Lantas Polwiltabes Surabaya (2007), Wakapolwitabes Surabaya (2010), dan Kapolrestabes Surabaya (2016). Sementara untuk jabatan di Jatim, lulusan Akpol 1991 ini pernah menjabat sebagai Koorspri Kapolda Jatim (2005), Kapolres Gresik (2008), dan Kapolres Sidoarjo (2009).

Iqbal akan menggantikan posisi Brigjen Pol Widodo Eko Prihastopo yang akan menduduki jabatan barunya sebagai Kapolda Riau. Sementara posisi Iqbal sebagai Karo Penmas Div Humas Polri digantikan oleh Brigjen Pol Dedi Prasetyo yang sebelumnya menjabat sebagai Wakapolda Kalteng.

Selain Wakapolda, Polda Jatim juga bakal kedatangan pimpinan baru. Irjen Pol Machfud Arifin bergeser ke Analis Kebijakan Utama Bidang Sabhara Baharkam Polri. Machfud akan digantikan oleh Irjen Pol Luki Hermawan. Sebelumnya Luki menjabat sebagai Wakabaintelkam Polri.

"Tour and duty hal yang biasa dan demi kepentingan organisasi," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Machfud menjabat di Polda Jatim sejak 12 Desember 2016, sebelumnya Machfud juga pernah menjadi Kapolda di Kalimantan Selatan dan Maluku Utara. Jenderal bintang dua ini merupakan lulusan Akpol 1986.

Sementara itu penggantinya Luki sempat menjabat di Wakabaintelkam Polri sejak 2 Juni 2017. Luki yang juga merupakan jenderal bintang dua ini diketahui berpengalaman di bidang intel. Sebelumnya, Luki sempat mendidiki jabatan sebagai Karorenim Baintelkam Polri.

"Ini adalah kepentingan organisasi, ini adalah hal yang biasa dalam organisasi dan itu juga menjadi kebutuhan dari organisasi," lanjut Barung.

Polda Jatim, kata Barung, tentunya akan mempersiapkan segala sesuatunya baik dengan mutasi jabatan bergantian ini dan sekaligus juga menyangkut hal-hal yang menjadi kepentingan organisasi yang menjadi kepentingan dari masing-masing

"Polda Jatim akan menyiapkan segala sesuatunya menyangkut tentang pelaksanaan sertijab yang kemungkinan jika tak ada halangan digelar di antara tanggal 20 dan 21," tandas Barung.
(IRC/detikcom)

Berita Lainnya

Index